BANTENRAYA.COM – Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua atau PIS Ade Armando mendapatkan insiden yang tidak mengenakan saat memantau aksi mahasiswa, di depan Gedung DPR RI, Senin, 11 April 2022.
Ade Armando babak belur dipukuli massa saat memantau unjuk rasa menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden tersebut.
Dari foto yang beredar, tampak wajah Ade Armando penuh dengan darah dan terlihat bengkak dan lebam.
Baca Juga: Ratusan Massa Aksi KAMMI Jalan Mundur Menuju Gedung DPR RI
Ade Armando dievakuasi oleh polisi untuk mendapatkan perawatan. Selain wajah dipenuhi darah, bengkak dan lebam, Ade Armando juga terlihat setengah bugil.
Menanggapi hal itu, Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) sekaligus politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muhammad Guntur Romli angkat bicara.
Melalui akun Twitter-nya, Muhammad Guntur Romli menyampaikan bahwa Ade Armando merupakan sosok yang keras menolak penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-10, Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya
“Makanya dia datang dan ikut demo hari ini,” ujar Guntur Romli.
Guntur Romli yang melihat hal itu sangat menyayangkan, bahkan ia terlihat marah dengan penghakiman massa yang menimpa Ade Armando.
“Benar biadab,” ungkap Guntur Romli.
Baca Juga: Kontroversi Ade Armando, Sebut Allah Bukan Orang Arab, dan Bilang bahwa Azan Tak Suci
Politisi PSI itu mengingatkan bahwa setiap kejahatan pasti akan ada balasannya.
“Waktunya penegak hukum bekerja, tangkap para pelaku dan seret para penganiaya Ade Armando,” pungkasnya.***

















