BANTENRAYA.COM – Seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Cipeucang, semuanya sudah memiliki kepala sekoalah devinitif.
Soalnya pada akhir pekan kemarin, ada empat kepala sekolah yang melaksanakan sertijab (serah terima jabatan)
Ke empat kepala sekolah yang melakuan sertijab itu adalah Kepala SDN Pasirmae 2 dari Yayan Heryana ke H. Sudirman, SDN Koncang dari Hj Eni Sumarni ke Yayan Heryana, SDN Pasireurih 3 dari Yayan Heryana ke Nina Agustin, dan SDN Kalanggunung dari Erin Nurul Aeni ke Ade Nurhayati.
Dengan sertjab ini maka tidak ada kekosongan jabatan kepala SDN lagi di Kecamatan Cipeucang .
Baca Juga: Selama Ramadhan Disdikpora Gelar One Day One Ayat Al-Quran
“Sekarang kepala SDN sudah terisi semua. Kalau kemarin ada yang kosong karena ditinggalkan pensiun oleh kepsek lama. Akibatnya ada kepsek yang harus rangkap jabatan di dua sekolah sebagai plt,” kata Kormin Disdikpora Kecamatan Cipeucang, Ade Sutisna, Minggu 10 April 2022.
Ade Sutisna juga menyatakan terima kasih kepada yang purna bakti. “Mereka sudah mendedikasikan diri pada tugas dan pekerjaan sesuai tupoksi. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikannya. Bagi kepala sekolah yang baru, semoga bisa melanjutkan program kepala sekolah yang lama,” katanya.
“Semoga Cipeucang ke depan lebih baik lagi dengan kepemimpinan kepala sekolah yg baru, Kualitas Pendidikan lebih meningkat lagi,” pungkas Ade Sutisna.
Baca Juga: Kejari Pandeglang Dirikan Rumah Restorative Justice, Dekatkan Pelayanan Hukum ke Warga
Ketua PGRI Kecamatan Cipeucang Yayan Heryana dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para kepsek yang sudah melaksanakan sertijab. Yayan optimis dengan pengisian kekosongan kepsek SD, manajemen sekolah akan lebih baik lagi.
“Selamat bertugas kepada para kepsek yang melakukan sertijab,” kata Yayan.
Ketua K3S Cipeucang, Nina Agustina menyatakan, untuk kepsek yang purna bakti atau berhenti secara kedinasan maka diharapkan tetap menjalin silaturahmi. “Kita sudah menjadi keluarga besar sehingga silaturahmi tidak mengenal berhenti. Terimakasih atas pengabdian bapak ibu yang sudah purna bakti,” kata Nina. **



















