BANTENRAYA.COM – Dua balita dibuang orangtuanya di depan pabrik PT CBS, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Dua balita berusia 9 bulan dan 3 tahun tersebut ditinggalkan hanya dengan sebuah tas dan satu botol susu.
Berikut fakta-fakta yang bantenraya.com himpun mengenai kasus dua balita dibuang orangtuanya di depan pabrik.
1. Ditemukan di Depan Pabrik
Dua balita tersebut ditemukan oleh petugas keamanan PT CBS, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Minggu 3 April 2022. Kapolsek Cikande Kompol Salahuddin mengatakan bahwa warga melihat ada seorang perempuan meletakan dua balita tersebut dan kemudian pergi terburu-buru dengan ojek online.
2. Dirawat oleh P2TP2A Kabupaten Serang
Dua balita yang dibuang tersebut kemudian dirawat oleh petugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Serang.
3. Dititipkan ke Yayasan Baitul Quran
Dua balita yang dibuang orangtuanya kemudian dititipkan di Yayasan Baitul Quran agar lebih terawat dan terpantau.
4. Tidak Rewel
Dua balita yang dibuang orangtuanya tersebut tidak pernah rewel dan beradaptasi dengan orang di sekitarnya. Kasi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia Dinsos Kabupaten Serang Siti Aminah mengatakan, dua anak tersebut mau berinteraksi. “Anaknya enggak rewel dan kelihatannya mereka menikmati di tempat yang baru dan sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru,” katanya.
5. Tidak Pernah Menanyakan Orangtuanya
Dua balita yang dibuang orangtuanya tersebut tidak pernah menanyakan orangtuanya, atau memanggil-manggil ibu atau ayahnya. Hal ini diakui Kasi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia Dinsos Kabupaten Serang Siti Aminah.
6. Sempat Terkena Flu
Dua balita yang dibuang orangtuanya tersebut sempat terkena flu. Kasi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia Dinsos Kabupaten Serang Siti Aminah mengatakan, pihaknya langsung membawa keduanya untuk berobat.
7. Banyak Warga yang Ingin Adopsi
Banyak warga yang ingin mengadopsi dua balita yang dibuang orangtuanya tersebut. “Ada beberapa yang nanya lewat telepon tapi belum sampai proses ke sana karena kita akan mengutamakan reunifikasi keluaga kalau keluarganya sudah ditemukan,” tutur Kasi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia Dinsos Kabupaten Serang Siti Aminah.
8. Orangtuanya Diduga WNA
Orangtua dua balita tersebut diduga adalah warga negara asing atau WNA.
“Informasinya, bapaknya sudah komunikasi dengan polisi, tapi keberadaan ibunya belum diketahui. Info dari kepolisian juga bapaknya warga negara asing, jadi ada kesulitan berbahasa Indonesia, jadi infonya belum lengkap,” kata Sakti Peksos Dinas Sosial Kabupaten Serang Muhamad Fariz Wajdi.
9. Ada Seseorang Mengaku Sebagai Ibu Kandung
Ada seseorang yang mengaku sebagai ibu kandung dua balita tersebut dan mendatangi Yayasan Baitul Quran. Namun dinsos Kabupaten Serang tidak mau menyerahkan sebelum ada arahan dari kepolisian. “Ada yang menghubungi ke saya dan mengaku sebagai ibu kandungnya. Katanya semalam sudah datang ke Baitul Quran, kita sampaikan kepada yang ngasuh kalau ada yang minta jangan diberikan,” kata Sakti Peksos Dinas Sosial Kabupaten Serang Muhamad Fariz Wajdi. ***