BANTENRAYA.COM – Antusiasme warga Banten yang akan pulang mudik ke sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) terlihat dari pemesanan bus untuk mudik di agen bus di Terminal Pakupatan, Kota Serang, Banten.
Para pemudik sudah memesan kursi untuk keberangkatan puncak arus mudik pada tanggal 27-30 April 2022 sehingga tiket bus ke Jateng dan Jatim dari Banten ludes dipesan pemudik.
Informasi tiket bus ke Jateng dan Jatim dari Banten ludes dipesan pemudik ini disampaikan salah satu agen bus di Serang, Banten.
Baca Juga: Kultum atau Ceramah Singkat Ramadhan 2022: Tema Sabar dalam Puasa
“Tanggal 27-30 full booking pemudik,” kata Hasan, agen PO Laju Prima, yang berlokasi di sebelah barat Terminal Pakupatan, Kamis, 7 April 2022.
Hasan mengungkapkan, jumlah kursi dalam setiap bus bervariasi bergantung dari bus itu sendiri.
Satu bus ada yang berisi 28 kursi tetapi ada juga yang sampai 34 kursi.
Terkait tarif bus saat mudik, dia mengakui ada kenaikan yang cukup signifikan.
Besaran kenaikan tarif bus akan semakin besar bila tanggal keberangkatan mendekati Lebaran.
Dia mencontohkan, tarif bus PO Murni Jaya dengan rute Kartosuro-Klaten-Prambanan-Wonosari pada tanggal 14-18 April 2022 adalah Rp280.000.
Baca Juga: Sebelum Beli 76 Video Porno Dea Onlyfans, Marshel Nanyain Link Wika Salim
Sementara pada tanggal 19-21 April 2022 tarifnya naik menjadi Rp330.000.
Untuk keberangkatan tanggal 22-25 tarifnya naik lagi menjadi Rp380.000.
Adapun mendekati Lebaran untuk keberangkatan tangga 26 April sampai 1 Mei 2022 tarifnya lebih mahal lagi mencapai Rp480.000.
“Padahal kalau hari normal tarifnya cuma Rp200.000,” kata Hasan.
Berbeda dengan yang disampaikan Hasan, menurut Anto, agen PO Sinar Jaya, pemesanan tiket bus untuk mudik masih belum ada peningkatan dan masih landai.
Dia memperkirakan kenaikan penjualan tiket bus untuk keperluan mudik baru akan terjadi mulai 20 April mendatang.
“Tanggal 20 ke atas nanti baru kelihatan ada kenaikan apa enggak,” katanya.
Untuk saat ini, dia mengaku penjualan tiket masih sepi.
Dia mengungkapkan, dia fokus pada penjualan tiket bus ke daerah Jawa Tengah. Paling jauh adalah daerah Yogyakarta dan Semarang.
Baca Juga: Ini SKB Tiga Menteri Berisi Libur dan Cuti Lebaran, Cuti Bersama Ditambah 4 Hari
Dia mengakui ada kenaikan tarif bus dibandingkan dengan saat normal.
Adapun besaran kenaikan ini bisa mencapai 80 persen bahkan 100 persen.
“Tarif normal ke Jogja biasanya Rp200.000 naek jadi Rp380.000 sampai Rp400.000,” ujarnya.
Dia mengungkapkan akan ada sejumlah prokes yang akan diterapkan pada calon penumpang bus mudik, salah satunya pemeriksaan vaksin Covid-19 menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
Sementara itu, Darma Wijaya, salah seorang warga Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, mengaku sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk bisa mudik ke Brebes, Jawa Tengah.
Sebelumnya, selama dua tahun ke belakang dia tidak bisa mudik lantaran pemerintah melarang adanya mudik.
Untuk mempersiapkan itu, sudah sejak Maret lalu dia mendapatkan vaksin booster sebagai persiapan.
Baca Juga: Kelam! Lambang di Atas Kepala Teletubbies Ternyata Bukan Sembarangan dan Penuh Sindiran
Sehingga, bila pemerintah mensyaratkan vaksin booster sebagai syarat mudik maka dia akan aman.
“Sengaja vaksin boosternya jauh-jauh hari takutnya kalau deket Lebaran antri segala macem,” katanya. *
Sumber: Muhamad Tohir/ Bantenraya.com
Sejumlah agen bus mengungkapkan tiket bus ke Jateng dan Jatim dari Banten ludes dipesan pemudik.


















