BANTENRAYA.COM – Artikel di bawah ini akan berbagi naskah kultum Ramadhan singkat sebagai panduan bagi para dai dan penceramah.
Selama bulan Ramadhan, biasanya kultum Ramadhan sering disampaikan baik sehabis subuh, selepas shalat ashar, menjelang berbuka dan setelah sholat Tarawih.
Tema kultum Ramadhan yang dibawakan beragam, dari hikmah puasa hingga keutamaan malam lailatur qadr.
Baca Juga: Kerupuk Baso Ikan Refisa Asal Kota Serang Dilirik Pasar Timur Tengah
Adapun fungsi dari kultum Ramadhan adalah untuk mendidik atau membina iman dan takwa umat Islam.
Selain itu kultum Ramadhan juga bertujuan untuk memberikan motivasi kepada umat Islam yang berpuasa agar tetap semangat menjalani puasa hingga akhir.
Berikut naskah singkat kultum Ramadhan 1443 H dengan tema Tingkatkan Keimanan di Bulan Ramadhan.
Baca Juga: Bus PO Haryanto Terbakar, Tulisan Sholawat dan Bagian Depan Bus Tetap Utuh
Jamaah yang dimuliakan Allah …
Sungguh setiap perkara yang Allah SWT wajibkan atas manusia tidaklah berat karena pasti dalam kadar kesanggupan manusia. Allah SWT berfirman:
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…” (QS al-Baqarah [2]: 286)
Baca Juga: Dua Balita yang Ditemukan di Cikande akan Diserahkan ke Dinsos, Ini Nama Anaknya
Dalam kondisi tertentu Allah SWT bahkan memberikan rukshah (keringanan) kepada hamba-Nya.
Jika tidak mampu shalat berdiri, misalnya, Allah SWT membolehkan shalat dengan duduk; atau jika tidak mampu juga, boleh sambil berbaring.
Begitu juga dengan shaum Ramadhan. Yang sakit atau dalam perjalanan, boleh tidak shaum, tetapi wajib mengqadhanya pada hari lain.
Baca Juga: Kode Redeem FF 7 April 2022 Terbaru, Klaim Skin, Senjata dan Diamond Gratis dari Garena Free Fire
Demikian seterusnya. Itulah yang Allah SWT kehendaki sebagaimana firman-Nya:
يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ
…Allah menghendaki kemudahan bagi kalian dan tidak menghendaki kesukaran atas kalian… (QS al-Baqarah [2]: 185).
وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِى الدِّيْنِ مِنْ حَرَجٍۗ
…Tidaklah Allah menjadikan dalam agama (Islam) ini kesempitan atas kalian… (QS al-Hajj [22]: 78).
Baca Juga: 8 Aturan Minum Air Putih Saat Menjalakan Ibadah Puasa Ramadhan
Jelas, dalam kondisi normal, setiap kewajiban atau ibadah tidaklah berat.
Setiap shalat paling-paling menyita lima menit dari waktu kita. Begitu juga dengan shaum.
Sebenarnya hanyalah memajukan waktu sarapan pagi lebih awal dan hanya mengurangi satu dari tiga kali kesempatan makan.
Apanya yang berat? Kita hanya diminta untuk menahan diri tidak makan siang.
Baca Juga: Link Baca One Piece Chapter 1046 Lengkap dengan Sinopsisnya, Luffy dan Kaido Bertarung Habis-habisan
Tak pernah ada cerita bahwa ada orang sakit parah, terluka berat, apalagi mati gara-gara shaum.
Tak ada juga orang jatuh miskin gara-gara membayar zakat.
Yang lebih banyak terbukti, shaum dan shalat membuat orang sehat jasmani dan ruhani.
Baca Juga: Pusing! Marshel Diperiksa Polisi Kamis 7 April 2022 Terkait Kasus 76 Video Telanjang Dea Onlyfans
Adapun zakat berdampak bagi penyucian jiwa dan pemerataan kekayaan.
Belum lagi pujian dan ganjaran yang telah Allah SWT janjikan bagi hamba-Nya yang taat beribadah. Khusus bagi mereka yang shaum Allah SWT berjanji:
Siapa saja yang shaum Ramadhan dengan landasan iman dan semata-mata mengharap ridha Allah SWT, niscaya Dia mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu (HR Ahmad).
Jamaah yang dimuliakan Allah …
Iman di dada seorang Muslim membuat ia tunduk kepada Allah SWT. Inilah yang akan membuahkan takwa, yakni senantiasa selalu siap sedia mengerjakan perintah Allah SWT dan meninggalkan semua larangan-Nya.
Iman memberikan dorongan kuat untuk berbuat kebaikan dan meninggalkan keburukan.
Dorongan semacam itulah yang menciptakan kemauan.
Baca Juga: The Power of ARMY Ramai Turunkan Rating Insert di Google Buntut Foto V BTS Beredar
Dengan kemauan seperti itu pula dulu para sahabat ra. berjihad kendati pun pada bulan Ramadhan.
Perang Badar, Perang Ahzab, pembebasan Kota Makkah (Fathu Makkah), perang Tabuk, pembebasan Spanyol, semua terjadi di bulan Ramadhan.
Ibadah puasa itu menempa kemauan dan kemampuan umat Islam untuk menahan hawa nafsu dari bermaksiat maupun untuk taat kepada perintah Allah SWT.
Baca Juga: Ada Rp8,8 Triliun untuk Subsidi Upah Buruh, Bakal Dibagikan Rp1 Juta per Orang
Termasuk di dalamnya menempat kemampuan dan kemauan untuk menerapkan syariah secara kâffah sebagai merupakan manifestasi terpenting dari ketaatan kepada Allah SWT.
Hanya dengan puasa Ramadhan yang benar, umat ini akan kembali mulia dan menjadi umat yang terbaik, khoiru ummah.
Semoga Allah jadikan Ramadhan ini awal sebuah perubahan menuju penerapan syariah secara kaffah. Aamiin.
Itulah naskah Kultum Ramadhan singkat yang bisa menjadi acuan.***



















