BANTENRAYA.COM – Puasa Ramadhan menjadi kewajiban bagi semua umat Islam.
Saat puasa Ramadhan, pemilihan minuman saat sahur harus tepat.
Saat sahur di bulan Ramadhan dianjurkan untuk minum dua sampai tiga gelas air putih, untuk menjaga cairan selama berpuasa. Minum kopi dan teh sangat tidak dianjurkan saat sahur.
“Air harus tercukupi, setelah bangun minum segelas, sebelum imsak minum lagi segelas, jadi kebutuhan cairan dalam tubuh tetap terpenuhi,” kata Ahli Gizi Rumah Sakit Krakatau Medika atau RSKM Cilegon, Fitria Zahrotun Nisa, kemarin.
Kopi dan teh mengandung kafein diuretik yang bisa berdampak pada kesehatan tubuh.
“Pada saat sahur yang tidak boleh teh sama kopi, teh sama kopi kerjaanya narik cairan dan jadi sering buang air kecil,” katanya.
Baca Juga: Aturan Lebih Longgar, Tempat Makan di Kota Serang Boleh Layani Pembeli
Puasa pasti akan merasakan haus, namun jika kebutuhan air terpenuhi tidak akan terlalu haus.
“Sementara pemilihan makanan saat sahur menerapkan gizi seimbang. Prinsip gizi seimbang, semuanya ada, karbihidrat ada, serat ada, dan protein ada,” jelasnya.
Komposisi makanan saat sahur, setengah porsi sayur dan buah, seperempatnya nasi, dan seperempatnya lagi lauk sebagai protein.
“Ada sayur dan buah setengah piring. Karbohidrat tidak banyak, seperempat piring bisa diganti kentang,” ungkapnya.
“Kalau protein bisa hewani atau nabati, protein nabati tahu tempe, protein hewani daging, ikan dan yang lain,” ucapnya. ***



















