BANTENRAYA.COM – PT Krakatau Tirta Industri atau KTI menggelar sunat massal atau khitanan untuk 100 anak di sekitar lingkungan perusahaan.
Sunat massal dilakukan PT KTI agar mengurangi risiko penyakit kelamin yang berpotensi timbul jika bagian kulit kelamin laki-laki tidak dibuang.
Disamping juga hal itu merupakan bagian dari kepedulian perusahaan yang tengah merayakan ulang tahun ke 26 PT KTI.
Sekretaris Perusahaan PT KTI Gumilar Sugandi yang diwakilkan oleh Saefullah mengatakan, sunatan massal dilakukan dalam rangka merealisasikan tanggung jawab sosial perusahaan dalam bidang kesehatan.
Baca Juga: MUI Kota Serang Minta Tempat Hiburan Ditutup Semua Sebelum Ramadhan
“PT KTI mendukung upaya meminimalisir risiko kesehatan di masyarakat, khususnya penyakit kelamin. Khitanan adalah tuntunan Islam yang memiliki banyak manfaat, khususnya dari segi medis,” katanya saat hadir dalam acara, Senin 28 Maret 2022.
Saefullah menyampaikan, selain khitanan, pihaknya juga melakukan berbagai kegiatan yang diselenggarakan guna membantu dan meringankan masyarakat sekitar.
“Rangkaiannya juga nanti saat Ramadhan kami akan memberikan santunan kepada anak-anak yatim,” jelasnya.
Sementara itu, Dokter Rumah Sakit Banten dr Ali menjelaskan, khitanan massal juga bentuk edukasi kepada masyarakat akan hal kesehatan, termasuk setelah di khitan apa yang harus dilakukan.
Baca Juga: Andika Hazrumy Dorong Kabupaten Serang Rebut Juara Umum dari Tangsel Pada MTQ Tingkat Provinsi
“Edukasi usai khitanan ini sangatlah penting baik perawatan rutin, edukasi nutrisi pasca khitan dan edukasi pencegahan agar tidak terjadi infeksi atau hal-hal yang perlu diwaspadai pasca khitan,” paparnya.
Terlebih, papar Ali, penis laki-laki merupakan alat reproduksi yang sangat penting, sehingga dengan di khitan akan lebih bersih.
“Ini penting karena bagian dari alat reproduksi,” tegasnya.
Ketua Karang Taruna Krenceng Firman Firdaus selaku panitia yang bekerjasama dengan PT KTI menyampaikan, adanya sunatan massal sangat membantu warga.
Baca Juga: Andika Hazrumy Dorong Kabupaten Serang Rebut Juara Umum dari Tangsel Pada MTQ Tingkat Provinsi
Terlebih saat ini kondisi kebutuhan atau ekonomi tengah mengalami peningkatan harga.
“Sunatan massal ini diharapkan dapat membantu warga dan meringankan beban masyarakat khususnya di lingkungan perusahaan. Sebab, ekonomi tengah melambung tinggi dan kebutuhan warga tentu akan lebih prioritas,” pungkasnya. ***


















