BANTENRAYA.COM – Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang terus merawat tradisi sebagai gudangnya qori cabang Tilawah dan Murotal.
Dalam ajang MTQ Tingkat Kota Cilegon, qori dan qoriah cabang Tilawah dan Murotal dari Kelurahan Sukmajaya selalu menjadi juara I.
Cabang Tilawah dan Murotal yang menjadi langganan juara Kelurahan Sukmajaya disampaikan Lurah Sukmajaya Ade Riski Kurniawan.
Baca Juga: Pendapatan Pemkot Cilegon 2021 Minus Rp 80 Miliar
“Kami meyakini sebagai gudang tilawah dan murotal akan bisa terus memproduksi kafilah yang berkualitas. Untuk itu dalam STQ ada cabang Murottal, Tilawah dan Tahfidz yang digelar sebagai bagian dari merawat tradisi dan mempertahankan,” kata Ade Riski Kurniawan di sela acara STQ Kelurahan Sukmajaya, Senin, 28 Maret 2022.
Ade Riski Kurniawan menjelaskan, dalam STQ tersebut pihaknya memberikan dana pembinaan dalam upaya memotivasi anak-anak.
Untuk juara I diberikan pembinaan sebesar Rp500 ribu, juara II Rp350 ribu dan juara III Rp250 ribu.
Baca Juga: MUI Kota Serang Minta Tempat Hiburan Ditutup Semua Sebelum Ramadhan
“Jadi ini pembinaan agar anak juga bisa termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuannya. Serta kami harap ini menjadikan agar terus belajar menjadi lebih baik,” jelas Ade Riski Kurniawan.
Selain dari merawat tradisi, papar Ade Riski Kurniawan, pihaknya juga berharap STQ menjadikan warga bisa menjadikan al quran sebagai pedoman hidup, terlebih menjelang Ramadhan agar bisa semakin meningkatkan rutinitas membaca Al-quran.
Baca Juga: Gerindra Bongkar Susunan Fraksi di DPRD Cilegon
“Sebentar lagi kita akan menemui bulan dimana diturunkan al quran. Kami berharap ini jadi awal supaya rutinitas mengaji semakin meningkat nanti,” ucap Ade Riski Kurniawan.
Sementara itu, Seklur Sukmajaya Andi Shofandi menyampaikan, STQ juga menjadi ajang sebagai latihan mental anak-anak.
Semakin banyak perlombaan maka semakin meningkatkan jam terbang dan mentalitas kafilah.
Baca Juga: Will Smith Tampar Chris Rock di Panggung Oscar, Begini Latar Belakangnya
“Kami berharap semakin banyak ajang yang nanti diikuti, tidak selesai sampai disini. Sebab, ini penting bagi mentalitas anak-anak,” ungkapnya.
Andi menyampaikan, pihaknya juga berharap Lembaga Pembinaan Tilawatil Qur’an Kecamatan Jombang untuk bisa melakukan pembinaan usai STQ, sehingga saat nanti menjadi wakil kecamatan lebih siap berkompetisi.
“Kami ingin setelah ini bisa dilakukan pembinaan, sehingga lebih terarah dan mentalitas anak-anak akan semakin terasah,” pungkasnya. ***

















