BANTENRAYA.COM – Seorang seniman jalanan di Naples, Italia meprotes dengan karyanya terhadap Universitas di Milan setelah membatalkan kursus tentang penulis Rusia, Fyodor Dostoevsky.
Seorang seniman jalanan yang bernama Jorit melukis mural raksasa penulis novel Kejahatan dan Hukuman dan Karamazov Bersaudara, Fyodor Dostoevsky di kota asalnya menurut keterangan Rusia News pada Rabu 16 Maret 2022.
Aksi seniman jalanan tersebut merupakan sebuah protes atas keputusan Universitas Milano-Bicocca sebab membatalkan kursus Dostoevsky.
Selain itu, sebagaimana seniman jalanan dan kebanyakan orang Italia lainnya terkejut karena sebagai gantinya Universitas di Milan mengajar tentang penulis Ukraina.
Baca Juga: YouTuber Ini Beberkan 34 Daftar Nama Diduga Afiliator Binary Option, Berikut Nama-namanya
Langkah itu dengan cepat dibatalkan menyusul protes publik dan bagi Jorit menjadi inspirasi untuk karya terbarunya.
Menurut penjelasan Rusia News bahwa potret raksasa ini didasarkan pada lukisan Dostoyevsky tahun 1872 oleh seniman Rusia Vasily Perov, dengan tambahan cat wajah yang digunakan Jorit dalam karya bertema ‘suku manusia’.
Karya Jorit akan menghiasi dinding sudut Sekolah Teknik Augusto Righi Napoli dan berfungsi sebagai pengingat.
“Hanya dengan budaya kita dapat memahami penyebab perang dan membangun perdamaian,” ujar Seniman Jalanan itu.
Bagian lain dari mural tersebut adalah terdapat kutipan yang diambil dari film Paolo Pasolini ‘The Hawks and the Sparrows’.
Kutipan tersebut berbicara dengan memperingatkan bahwa ketidaksetaraan kekayaan dan perang antar kelas mungkin merupakan ancaman terbesar bagi perdamaian dunia.
Baca Juga: 6 Keunggulan Toyota Raize Yang Wajib Dipahami. Cek di Sini!
Karya mural Jorit tersebut akan diresmikan secara resmi pada 25 Maret 2022 mendatang.
Upaya untuk membatalkan Dostoevsky di Milan adalah salah satu dari banyak contoh bagaimana budaya Rusia menjadi sasaran di negara-negara Barat setelah serangan Moskow terhadap Ukraina pada akhir Februari.
Orkestra Philharmonic Cardiff, misalnya, mengeluarkan Pyotr Tchaikovsky dari programnya, karena menganggap komposer Rusia abad ke-19 itu bermasalah. ***