BANTENRAYA.COM – Aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda, Lampung Selatan masih aktif ditandai oleh aktivitas kegempaan.
GAK yang berstatus level II Waspada tidak terpengaruh dengan erupsi gunung api lain seperti Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur yang terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021.
Dengan demikian kawasan wisata Anyer-Cinangka aman dari aktivitas kegempaan GAK karena jarak antara Gak dengan Anyer-Cinangka 42 kilometer.
Baca Juga: Beli Wuling di Cilegon, Gratis Voucher Belanja Rp5 Juta
Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto mengatakan, GAK sampai saat ini masih tetap aktif.
“Kalau GAK masih aktif dan masih ditandai oleh aktivitas gempa-gempa permukaan seperti gempa low frekuensi, gempa tremor, dan gempa vulkanik,” ujar Kristianto, Rabu 8 Desember 2021.
Namun status GAK sendiri, kata Kristianto, berstatus waspada sehingga masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak mendekat dalam radius 2 kilometer dari puncak kawah.
Baca Juga: Novia Widyasari Meninggal Ternyata Bukan Bunuh Diri? Ini Kecurigaan Dokter Gia Pratama…
“Kalau untuk pantai Anyer-Cinangka masih aman karena tidak terkena produk vulkanik. 2 kilometer itu hanya di sekitaran gunungnya sementara jarah GAK dengan kawasan pantai Anyer 42 kilometer,” ungkapnya.
Ia mastikan, erupsinya Gunung Semeru tidak mempengaruhi gunung-gunung api yang lain termasuk GAK karena masing-masing berbeda-beda.
“Untuk GAK gunungnya masih dalam masa pertumbuhan, terus tadinya lubang yang seperti danau terisi air sekarang terisi material,” tuturnya.***



















