BANTENRAYA.COM – Bencana yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat memberikan duka mendalam bagi rakyat Indonesia.
Sejumlah bantuan dikerahkan tidak hanya dari pemerintah namun rakyat turut membantu.
Bahkan, tak sedikit penggalangan tidak hanya berupa dana melainkan logistik lainnya seperti pangan, obat-obatan dan lain sebagainya.
Namun, perlu diingat hal-hal yang harus diperhatikan jika hendak memberikan bantuan apalagi bantuan pangan.
Bukan hanya bantuan tersebut tersalurkan, namun kondisi bantuan pangan tetap aman dan layak.
Berikut tips donasikan pangan yang aman dan benar seperti yang dikutip dari akun Instagram @bpom_ri.
BACA JUGA: Laga Berat Lawan Dewa United, Jadi Obat Rindu Marc Klok dengan Bobotoh
1. Kirim Hanya Pangan Yang Aman dan Layak Konsumsi
Sebelum menyalurkan donasi pangan, perlu dilakukan pengecekan diantaranya tanggal kedaluwarsa, kemasan yang utuh dan tidak rusak serta pangan tidak tercemar.
2. Prioritaskan Pangan Olahan Terkemas Siap Santap
Karena penyintas mungkin tidak memiliki akses listrik, air bersih, maupun peralatan yang memadai.
3. Pastikan Ada Izin Edar BPOM (MD/ML)
Untuk pangan olahan terkemas, pastikan produk memiliki izin edar BPOM sebagai bentuk perlindungan dari produk ilegal dan berisiko.
4. Hindari Mengirim Pangan Olahan Curah Tanpa Label
Sebagai langkah menghindari risiko kedaluwarsa, kontaminasi, dan keracunan pangan.
BACA JUGA: Selain Salep, Deretan Tanaman Ini Bisa Obati Luka
5. Perhatikan Kondisi Kemasan Saat Packing
Saat mengemas pangan donasi, gunakan kemasan yang bersih dan aman. Hindari memakai kardus kotor, kardus bekas terendam air, kardus yang lembap, atau yang sudah berjamur, karena dapat mengontaminasi pangan.
6. Sesuaikan Dengan Kebutuhan Penyintas
Hal yang perlu diperhatikan adalah menyesuaikan donasi dengan kebutuhan penyintas. Umumnya, yang paling dibutuhkan air minum yang aman, pangan kering, pangan bayi, serta pangan khusus untuk lansia.
7. Pilah Pangan Berdasarkan Kebutuhan
Agar proses penyaluran lebih mudah, pilah pangan sesuai target penerima, misalnya untuk bayi, ibu hamil, atau lansia.
Cantumkan informasi tambahan jika pangan mengandung alergen tertentu.
8. Simpan dan Salurkan Produk Dengan Hati-Hati
Pastikan pangan disimpan dan didistribusikan dengan cara yang baik agar tidak mudah rusak.***



















