BANTENRAYA.COM – Perum DAMRI resmi membuka layanan bus langsung rute Bandung – Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) sebagai bagian dari upaya memperkuat konektivitas antardaerah dan meningkatkan aksesibilitas warga Jawa Barat menuju bandara tersibuk di Indonesia.
Langkah ini tidak hanya menjawab kebutuhan masyarakat akan moda transportasi yang efisien, tetapi juga membawa dampak sosial dan ekonomi yang positif bagi warga Bandung dan sekitarnya.
Pelanggan kini dapat menikmati perjalanan langsung tanpa perlu transit dari dua titik strategis di Kota Bandung, yakni Stasiun DAMRI Kebon Kawung dan Bandung Kunafe Pasteur.
Layanan ini beroperasi mulai pukul 02.00 hingga 18.00 WIB dari Bandung, dan pukul 07.00 hingga 23.00 WIB dari Bandara Soetta, dengan frekuensi keberangkatan setiap dua jam sekali. Seluruh terminal bandara T1, T2, dan T3 telah terlayani dalam rute ini.
Baca Juga: Jangan Abaikan Kesehatan Mental Ini 10 Cara Menjaganya Sejak Dini
Dikutip dari laman resmi damri.co.id, Head of Corporate Communication DAMRI, Atikah Abdullah menyampaikan, pembukaan rute ini membawa manfaat signifikan, baik bagi penumpang maupun lingkungan sekitar.
“Ini bentuk nyata komitmen DAMRI menghadirkan transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan. Dengan layanan langsung ini, ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi dapat ditekan, sehingga berdampak pada pengurangan kemacetan dan emisi karbon di jalur utama Bandung–Soetta,” kata Atikah.
Dalam informasi tersebut diberitahukan jika, DAMRI juga menawarkan tarif promo sebesar Rp150.000 per perjalanan, dari harga normal Rp195.000.
Promo ini berlaku hingga 23 Agustus 2025. Pemesanan tiket dapat dilakukan secara daring melalui DAMRI Apps dan situs damri.co.id, serta langsung di titik keberangkatan utama. Semua transaksi dilakukan secara nontunai (cashless) menggunakan QRIS, e-money, debit card, maupun credit card.
Tak hanya menunjang kemudahan transportasi, Atikah menilai rute ini berpotensi mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi di wilayah Bandung.
Baca Juga: Bikin Shock! Bukan Cuma Uang, Ada Isi Lain Usai Bongkar Amplop Nikahan
“Dengan akses langsung ke bandara, pelaku usaha, wisatawan, bahkan pelajar, kini bisa bepergian lebih hemat waktu dan tenaga. Ini berdampak positif terhadap geliat mobilitas dan aktivitas ekonomi Bandung,” lanjutnya.
DAMRI mencatat, sepanjang Triwulan I tahun 2025, hampir 1 juta penumpang telah memanfaatkan layanan transportasi dari dan menuju Bandara Soetta. Angka ini menunjukkan keandalan layanan DAMRI sebagai moda transportasi yang adaptif, khususnya saat menghadapi lonjakan penumpang pada musim liburan sekolah dan momen hari besar nasional.
Ke depan, DAMRI akan terus memperkuat peran sebagai penyedia transportasi publik berbasis pelayanan prima dan keberlanjutan.
“Kami ingin terus hadir lebih dekat dengan masyarakat. Bukan hanya sebagai sarana transportasi, tapi juga sebagai solusi mobilitas yang aman, nyaman, dan efisien,” tutup Atikah.(***)



















