BANTENRAYA.COM – Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Banten, Firman Nurcahyadi menegaskan, pergantian pimpinan di lingkungan BPK tak akan menghambat proses pemeriksaan yang sedang berjalan.
Menurutnya, pelantikan dan pergantian pejabat BPK merupakan rutinitas pekerjaan kantor yang sudah direncanakan sebelumnya. Proses pemeriksaan, lanjutnya, tetap berjalan sesuai jadwal.
“Proses pelantikan ini kan bagian dari pekerjaan rutinitas, sementara pemeriksaan itu ada bagian tersendiri, jadi tidak ada hal yang menghambat karena perpindahan personel,” ungkapnya dalam wawancara di kantor Perwakilan BPK RI Provinsi Banten.
Baca Juga: Semua Gara-gara AI! Layanan Purna Jual Sharp Kini Sudah Naik Level, Mau Coba?
Ia menambahkan, batas akhir penyerahan laporan keuangan unaudited di Provinsi Banten telah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Batas waktunya yaitu pada 3 Maret untuk tingkat provinsi dan 27 Maret untuk laporan yang lebih luas.
Ia optimistis seluruh proses pemeriksaan akan selesai tepat waktu, dengan target penyerahan laporan provinsi pada 30 April dan kabupaten/kota pada 26 Mei.
Baca Juga: Penggunaan Kompor Listrik di Kota Serang Mulai Diminati, Rp4 Ribu Setara 1 Kg Gas Konvensional
Terkait dengan hasil pemeriksaan di tahun 2023, Firman mengakui masih ada pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.
Untuk itu, pihaknya telah membuka Klinik LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) untuk menangani masalah yang bersifat krusial dan menggali lebih dalam terkait permasalahan yang ada.
“Ini juga menjadi perhatian kami, dan kami terus memantau perkembangannya. Klinik LHP yang kami buka bertujuan untuk mencari solusi atas masalah yang ada,” ujar Firman.
Baca Juga: Bukti Transfer Bisa Dipalsukan Lewat AI? Begini Cara untuk Melindungi Modus Penipuan Digital
Lebih lanjut, Firman juga mengingatkan agar masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan hal-hal yang perlu diperiksa lebih lanjut.
“Masyarakat bisa langsung mengadukan jika ada laporan yang perlu ditindaklanjuti. Pengaduan masyarakat adalah salah satu ukuran dalam perencanaan kami,” tuturnya.***