BANTENRAYA.COM – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meminta para pemudik untuk datang ke pelabuhan sesuai dengan jadwal keberangkatan bagi yang sudah memiliki tiket online.
Hal itu dilakukan ASDP untuk menghindari adanya penumpukan kendaraan di pelabuhan penyeberangan, termasuk Pelabuhan Merak.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menjelaskan, pihaknya mengingatkan pengguna jasa harus mematuhi aturan kedatangan di pelabuhan sesuai jadwal yang tertera dalam tiket Ferizy.
Baca Juga: Tak Hanya di Cilegon, Polisi Juga Temukan Minyakita Dijual Kurang dari Takaran di Pasar Ciruas
“Untuk itu, calon pemudik disarankan mengatur perjalanan dengan cermat dan menghindari keterlambatan agar tidak mengalami kendala di pelabuhan,” katanya, Selasa 11 Maret 2025.
Shelvy menjelaskan, bagi calon pemudik diharapkan sudah membili tiket secara online melalui aplikasi Ferizy.
Pihaknya memastikan tidak akan ada penjualan tiket di pelabuhan untuk memastikan tidak adanya penumpukan.
Baca Juga: Nonton My Dearest Nemesis Episode 8 Sub Indo Full HD: Momen Romantis Su Jeong dan Ju Yeon
“Jadi, kami mengimbau masyarakat untuk tidak menunda pembelian agar perjalanan lebih nyaman dan terencana,” ungkapnya.
“Pastikan sudah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan, karena tanpa tiket yang valid, pengguna jasa tidak akan bisa menyeberang,” tegasnya.
Di sisi lain, papar Shelvy, untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan dan penumpang saat mudik Lebaran, ASDP telah memperkuat fasilitas dan kapasitas di sejumlah pelabuhan utama.
Baca Juga: Penyelundupan Sianida Untuk Penambang Emas Ilegal Digagalkan Polda Banten
“Di lintasan Merak–Bakauheni, berkoordinasi dengan KSOP selaku regulator yang menetapkan jadwal, sebanyak 67 kapal telah disiapkan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan,” ujarnya.
Selain peningkatan infrastruktur, imbuh Shelvy, ASDP juga memperluas kanal pembayaran tiket Ferizy guna memudahkan transaksi pengguna jasa.
Kini pembayaran dapat dilakukan melalui transfer bank, virtual account, serta e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, Blu BCA Digital, OVO, dan Dana.
“Tiket juga bisa dibeli melalui aplikasi Livin’ Sukha. Dengan berbagai opsi pembayaran ini, masyarakat dapat menghindari antrean panjang di pelabuhan serta risiko praktik percaloan yang merugikan karena harga tiket tidak sesuai ketentuan resmi,” jelasnya.
Shelvy menegaskan, sosialisasi pembelian tiket lebih awal terus digencarkan, khususnya di lintasan padat seperti Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, dan Ajibata–Ambarita.
“Kami ingin memastikan seluruh pengguna jasa memiliki pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan lancar,” katanya.
Baca Juga: Nikmat! Inilah Ide Menu Berbuka Puasa Ramadhan yang Praktis Serta Bergizi
“Oleh karena itu, kami mengingatkan agar masyarakat membeli tiket lebih awal, memastikan tiketnya valid, dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pengguna jasa harus mematuhi aturan kedatangan di pelabuhan sesuai jadwal yang tertera dalam tiket Ferizy.
“Untuk itu, calon pemudik disarankan mengatur perjalanan dengan cermat dan menghindari keterlambatan agar tidak mengalami kendala di pelabuhan,” ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengungkapkan, untuk bisa mengurai kepadatan pada saat mudik, pihaknya juga akan meniadakan pelayanan pelabuhan eksekutif. Atau, semua pelabuhan akan berfungsi menjadi pelabuhan reguler.
“Kebijakan ini dibuat agar tidak terjadi penumpukan saat pelaksanaan angkutan Lebaran nanti. Sehingga semua penumpang yang menyeberang akan diberlakukan secara reguler,” ungkapnya.
Harga sendiri, papar Heru, akan disamakan dengan harga reguler selama H-5 lebaran.
Baca Juga: Gelar Reses di Lebakwangi, Muhibbin Terima Keluhan Masalah Sampah Hingga Pendangkalan Sungai
“Kami menyepakati bersama bahwa di H-5 Lebaran nanti tidak ada lagi tiket eksekutif atau tiket reguler, semuanya akan kita berlakukan sama yakni reguler,” pungkasnya. ***