BANTENRAYA.COM – Gerakan Pemuda (GP) Ansor siap mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui pengerahan 10 ribu anggota Satgas Pangan Banser.
Program MBG ini merupakan salah satu prioritas nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ketua GP Ansor, Addin Jaharudin, menyampaikan bahwa anggota Banser yang dilibatkan akan segera dikukuhkan sebagai patriot ketahanan pangan nasional.
Baca Juga: Heboh! Sherina Munaf Resmi Gugat Cerai Baskara Mahendra, Diduga Tidak Harmonis Sejak Tahun Kemarin
“Dalam konteks ketahanan pangan, kami akan menyiapkan pengukuhan patriot ketahanan pangan nasional sebanyak 10 ribu orang,” ujar Addin Jaharudin.
Anggota Banser yang tergabung dalam program ini akan memiliki peran multifungsi, di antaranya:
– Penyuluh pertanian, untuk membantu para petani meningkatkan hasil panen.
– Penyuluh perikanan, guna mengoptimalkan sektor perikanan di berbagai daerah.
Baca Juga: Nonton Drakor Motel California Episode 4 Sub Indo, Lengkap dengan Spoiler Bukan Bilibili
– Penyuluh peternakan dan perkebunan, untuk mendukung produksi pangan berbasis lokal.
Addin menjelaskan bahwa keberadaan para kader ini diharapkan dapat memaksimalkan peran Banser dalam menunjang ketahanan pangan nasional.
Dalam pelaksanaan program MBG, GP Ansor dan Banser akan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional.
Baca Juga: Perkuat Pembangunan Desa, Program BRI Desa BRILiaN dapat Apresiasi Menko Pemberdayaan Masyarakat RI
Meski demikian, Banser juga berinisiatif mencari pendanaan swadaya untuk menutupi keterbatasan anggaran pemerintah.
“Kami sedang berupaya menggalang dana swadaya karena terbatasnya anggaran pemerintah. Tidak semua kebutuhan bisa ditanggung oleh negara, sehingga kami inisiasi swadaya masyarakat,” jelas Addin.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk mendistribusikan makanan bergizi ke sejumlah sekolah dengan memanfaatkan sumber daya lokal di berbagai daerah.
Baca Juga: Website BKPSDM Kota Cilegon Tidak Bisa Diakses, Buntut Soal Status dan Gaji Honorer?
Addin Jaharudin menegaskan bahwa Banser tidak mempermasalahkan kritik yang diarahkan terhadap program pemerintah ini. Menurutnya, kritik adalah bagian dari demokrasi yang tidak bisa dihindari.
Ia juga menekankan bahwa program MBG dapat memberikan dampak luas, tidak hanya dari sisi pemberian makanan, tetapi juga dalam menggerakkan perekonomian lokal, terutama bagi para petani.
“Ekonomi kita saat ini sedang tidak baik-baik saja akibat dampak ekonomi internasional. Program MBG ini bukan hanya soal makan, tapi memiliki multiplier effect bagi perputaran ekonomi di berbagai daerah,” tutup Addin Jaharudin.
Baca Juga: Pencairan Gaji dan Tunjangan Guru Sempat Terlambat, Dipertanyakan Mahasiswa
Dengan dukungan penuh dari GP Ansor dan Banser, diharapkan program Makan Bergizi Gratis mampu menjadi solusi nyata dalam memperbaiki gizi masyarakat sekaligus mendorong kemajuan ekonomi lokal. ***