BANTENRAYA.COM – Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam Kabupaten Pandeglang menyuarakan keprihatinan sempat terlambatnya pencairan gaji, dan tunjangan profesi guru (TPG).
Keterlambatan pencairan gaji dan tunjangan profesi guru sudah terjadi pada bulan Desember hingga bulan Januari tahun 2025.
Ketua Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam Kabupaten Pandeglang, Sahril Ramdani meminta, pemerintah daerah untuk secepatnya memastikan seluruh guru mendapatkan haknya.
“Kami mendesak pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan masalah penyaluran gaji, dan tunjangan guru,” kata Sahril, Jumat 17 Januari 2025.
Baca Juga: Dinas Dukcapil Kota Tangsel Buka 8 Gerai Pelayanan, Catat Lokasinya
Dia menilai, keterlambatan pencairan gaji dan tujuan guru sering kali terjadi saat memasuki awal tahun anggaran. Hal itu berdampak pada kesejahteraan para guru.
“Kami sangat prihatin dengan nasib para guru yang hingga saat ini informasi yang kami dapat belum menerima tunjangan, dan gaji, sehingga harus jadi perhatian,” ujarnya.
Menurutnya, gaji dan tunjangan merupakan hak para guru yang seharusnya diberikan tepat waktu sesuai dengan peraturan yang ada.
Keterlambatan dalam pencairan ini tentu sangat merugikan para guru, baik dari segi finansial maupun kesejahteraan mereka secara umum.
Baca Juga: Payakumbuh dan Asahan Belajar ke Pemkot Tangerang, Inovasi Layanan PBG jadi Panutan
“Ini bukan hanya berdampak pada kondisi keuangan para pendidik, tetapi juga bisa mempengaruhi semangat dan kualitas belajar mengajar kepada siswa,” katanya.
Kata dia, keterlambatan pembayaran gaji dan tunjangan adalah masalah serius yang tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Sebab, guru adalah ujung tombak dalam dunia pendidikan.
“Kami meminta agar proses pencairan gaji dan TPG diterima oleh guru tepat pada waktunya. Jangan sampai hak mereka diabaikan lagi,” imbuhnya. ***