BANTENRAYA.COM – XL Axiata, Smartfren dan SmartTel resmi melakukanmerger dengan Kapitalisasi gabungan pra sinergi mencapai lebih dari IDR 104 triliun.
Penggabungan ini akan membentuk entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera (XLSmart), sebuah kekuatan baru di sektor telekomunikasi hasil penggabungan kekuatan operator
bereputasi di Indonesia untuk mendorong inovasi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas konektivitas digital di seluruh wilayah Indonesia.
Group Chief Executive Officer Axiata Group Vivek Sood mengatakan, pihaknya sangat yakin bahwa konsolidasi industri ini membuka jalan bagi Indonesia dan ASEAN yang lebih terkoneksi, serta membantu mengurai permasalahan kesenjangan digital.
“Merger ini merupakan langkah penting dalam membangun fondasi ekonomi digital yang tangguh,” kata Viviek dikutip Bantenraya.com, Kamis 12 Desember 2024.
Baca Juga: Liburan Telah Tiba, Berikut 4 Destinasi Wisata di Banten yang Bisa Kamu Kunjungi
XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmartTel akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart.
Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali
bersama, masing-masing memegang 34,8 persen saham XLSmart dengan pengaruh yang sama untuk arah dan keputusan strategis perusahaan.
Pada saat selesainya transaksi, pemerataan kepemilikan saham akan menghasilkan Axiata menerima hingga senilai 475 juta Dolar AS. Setelah transaksi ditutup, Axiata akan menerima 400 juta Dolar AS, beserta tambahan 75 juta Dolar AS di akhir tahun pertama, tergantung pada pemenuhan syarat-syarat tertentu.
XLSmart akan memanfaatkan jaringan, keahlian, dan sumber daya dari para pemegang saham untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.
Baca Juga: Pleno UMK dan UMSK di Kota Cilegon Alot, 2 Jam Pembahasan Tak Kelar
Dengan total pelanggan seluler gabungan sebanyak 94,51 juta dan pangsa pasar 27 persen, XLSmart akan menghasilkan pendapatan proforma sebesar Rp45,4 triliun dan EBITDA senilai lebih dari Rp22,4 triliun.***