BANTENRAYA.COM – Warga Desa Bendung, Kecamatan Tanara Sariman terus mempertahankan profesinya sebagai tukang pande besi walaupun harus bersaing dengan produk-produk yang lebih modern.
Pande besi milik Sariman sudah berdiri selama sejak 59 tahun yang lalu dan masih bertahan samai dengan saat ini.
“Setiap hari saya (sebagai pande besi) buat tiga sampai empat alat pertanian dibantu dengan dua orang,” ujarnya.
Produk yang kita buat itu hanya alat-alat pertanian seperti cangkul, arit, golok, kored, dan lain-lainnya,” ujarnya saat ditemui di tempat pandainya, Selasa 24 September 2024.
Ia mengungkapkan, pande besi miliknya sudah berdiri sejak tahun 1965 dan masih banyak pembelinya walaupun saat ini banyak produk yang lebih canggih.
“Cangkul yang saya buat kalau buat mencangkul tanahnya tidak nempel, kalau cangkul yang modern rata-rata tanahnya nempel,” katanya.
Baca Juga: Kampanya Damai Bukan Hanya Slogan, Andika-Nanang dan Zakiyah-Najib Janji Jaga Kondusivitas
Sariman menuturkan, hampir setiap hari pembeli selalu datang dan memesan produknya baik untuk kebutuhan pertanian maupun untuk kebutuhan yang lain.
“Pembeli hampir setiap hari ada, mereka rata-rata dari Pontang, Tirtayasa, dan Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.
Ia mengatakan, produk peralatan pertanian yang dibuatnya berbahan baku per mobil bekas yang ditempa secara manual.
Baca Juga: Mulai Bertugas, Pjs Walikota Cilegon Nana Supiana Beri Wejangan Soal Pilkada: Bukan untuk Jadi Musuh
“Kita menjami kualitas produknya, saya sengaja bahan bakunya yang berkualitas agar produk yang dihasilkan awet,” katanya. (mg-andika)