BANTENRAYA.COM – Mungkin banyak yang bertanya mengenai berapa hari lagi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW?
Artikel ini akan menjawab pertanyaan soal berapa hari lagi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 di Indonesia.
Selain jawaban soal tanggal, artikel ini juga dilengkapi dengan penjelasan amalan-amalan yang bisa dilakukan saat Maulid Nabi Muhammad SAW 2024.
Baca Juga: Emas Kedua Banten dari Angkat Besi Disumbangkan Rizki Juniansyah
Maulid adalah sebuah hari bagi umat Islam untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW.
Diketahui bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabbiul Awal tahun Gajah atau 570 Masehi.
Dilansir Bantenraya.com dari Nu.or.id, lahirnya Nabi Muhammad SAW ke dunia adalah sebuah anugerah dan rahmat, sebagaimana dijelaskan dalam surat Yunus ayat 58.
قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ (يونس: 58)
Artinya: “Katakanlah Muhammad, dengan anugerah Allah dan rahmat-Nya maka hanya dengan itu berbahagialah orang-orang yang beriman. Hal itu (anugerah dan rahmat-Nya) lebih baik daripada harta dunia yang mereka kumpulkan.” (QS Yunus: 58).
Menurut penafsiran Ibnu Abbas ra, yang dimaksud dengan anugerah Allah dalam ayat tersebut adalah ilmu, sementara rahmat-Nya merujuk kepada Nabi Muhammad saw.
Pada tahun 2024 ini, Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati secara resmi pada 16 September 2024.
Baca Juga: Ketua BEM Unila Diduga Problematik, dari Kecurangan Pemilihan sampai Mahasiswa Non-Aktif
Beberapa wilayah di Indonesia dapat merayakan tidak pada tanggal resmi, agar tidak bentrok dengan daerah lain.
Dikarenakan satu daerah memperingatinya dengan cara mendatangkan ustadz kondang untuk ceramah, dan mengundang warga dari wilayah lain.
Maulid juga bisa diperingati dengan beberapa amalan, menurut penjelasan al-Hafidh Ibnu Hajar al-‘Asqalani yang dikutip oleh Imam as-Suyuthi dalam kitab al-Hawi lil Fatawi.
Baca Juga: Pelaku UMKM Desa Sumuranja Bakal Pasarkan Makanan Jadul Lebih Masif Lagi
Merayakan Maulid Nabi bisa dilakukan dengan berbagai cara sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad saw.
Beberapa caranya adalah dengan (1) membaca Al-Qur’an, (2) memberikan makanan, (3) bersedekah, dan (4) menyampaikan pujian kepada Nabi, seperti membaca Maulid al-Barzanji, Maulid Diba’, Simtuth Durar, atau Dhiyâul Lami’, yang dapat memotivasi untuk berbuat kebaikan sebagai bekal di akhirat.
Semoga bermanfaat.***

















