BANTENRAYA.COM – Ratusan alat peraga sosialisasi (APS), bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Lebak, Sanuji Pentamarta-Fajar Dita Bayhaqi dirusak orang tak dikenal .
Perusakan APS Sanuji-Fajar ini mengundang kecaman dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DPD PSI Lebak, Agus Solih Rapiudin.
Agus mengutuk keras tindakan perusakan APS Sanuji-Fajar yang dilakukan oleh orang yang belum diketahui identitasnya tersebut.
Baca Juga: Anti Gagal, Tips dan Resep Membuat Dadar Gulung Pandan Isi Kelapa Muda Lumer di Mulut
“Untuk siapa yang merusak masih kami cari tahu, kami sangat menyesalkan atas tindakan okum, karena itu adalah bentuk ketidaksiapan dalam berdemokasi,” katanya kepada Bantenraya.com, Minggu 1 September 2024.
Ia mengungkapkan, adapun kejadian perusakan itu terjadi sebelum dan setelah pendaftaran calon kepala daerah ke KPU Lebak.
“Sebelum pendaftaran juga sudah banyak, kira-kira ada ratusan. Jumlah totalnya belum kami hitung,” ucapnya.
Baca Juga: Intip Kalender di September 2024, Deretan Momentum Nasional Dihiasi Libur Panjang?
Agus menuturkan, atas insiden tersebut pihaknya akan menerjunkan tim untuk melakukan investigasi guna melakukan pemetaan titik mana saja yang diperlakukan demikian.
“Sementara ini di Rangkasbitung ada yang dirusak, terus di Kecamatan Warunggunung paling banyak, kemudian di Kecamatan Cileles dan lain sebagainya,” tuturnya.
Dilanjutkan Agus, tindakan perusakan tersebut merupakan cerminan dari orang yang didukungnya.
“Perilaku pendukung adalah cermin prilaku dukungannya, kami mengajak kepada semua elemen masyarakat terutama relawan pendukung Sanuji-Fajar agar tidak terprovokasi dan melakukan hal yang sama,” paparnya.
Agus mengajak, agar semua pihak bisa menyukseskan Pilkada Lebak dengan politik santun dan riang gembira.
“Sesuai amanah Pak Prabowo dan Ketum Kaesang untuk berpolitik santuy,” ucapnya.
Baca Juga: Leo Bagas Rajai Korea Open 2024 Sektor Ganda Putra, Juara Dunia 2023 Bertekuk Lutut
Disinggung apakah akan melaporkan atau melakukan tindakan lebih lanjut, ia menjawab, tidak akan melaporkan siapapun.
“Kami positif thinking saja, mungkin mereka (yang merusak) ingin pajang di kamarnya karena ngefans dan yang dipotong dan dirusak mungkin mereka lagi gladi mencoblos,” jelasnya.
Agus mengimbau, agar para relawan tidak terprovokasi atas tindakan dari oknum perusak APK Sanuji-Fajar.
“Tindakan bahwa tidak mengurangi rasa cinta rakyat terhadap Pak Sanuji, cuma yang kami takutkan adalah relawan yang tidak bisa terkontrol sehingga berdampak pada hal-hal yang meluas paradigmanya,” pungkasnya. ***



















