BANTENRAYA.COM – Seperti diketahui jika Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar, mengungkap ada partai politik baru berisikan jaringan terorisme.
Bahkan dirinya juga menuturkan jika ada perubahan strategis dari yang sebelumnya “peluru” menjadi “suara.”
Lantas seperti apa strategis yang diketahui BNPT terkait parpol baru berisikan jaringan terosisme itu?
Baca Juga: Pemkot Serang Raih Penghargaan UHC 2023 Dari BPJS Kesehatan
Jika kita simak dari atas parpol baru yang berisi terorisme tersebut berusaha menyusup melalui penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Akan tetapi jaringan berisi anggota para terosisme itu telah lebih diketahui oleh pihak BNPT, kabarnya itu diungkapkanya langsung melalu channel Youtube Humas BNPT, dilansir Bantenraya.com, 14 Maret 2023.
Dari temuan tersebut kini pihak BNPT sedang menelusuri dan calon-calon pengurusnya ada afiliasi dengan jaringan teroris.
“Makanya dalam verifikasi dan sebagainya, kami juga diminta klarifikasi dari masyarakat, ada partai-partai baru tertentu yang diindikasikan bahwa calon-calon pengurusnya ada afiliasi dengan jaringan teroris,” ujarnya.
Baca Juga: Usai Konser BLACKPINK, Erick Thohir Akan Larang Acara Apapun di GBK Sampai Piala Dunia U20
Namun, sebagai penegasan, ia mengatakan kalau partai politik itu tidak lolos verifikasi.
“Tidak lolos verifikasi. Karena kita sudah dapat informasi dari awal. Kami katakan, ada indikasi (terafiliasi dengan jaringan terorisme global),” tuturnya.
Sementara itu di sisi lain ia menuturkan jika saat ini sudah ada 18 partai politik yang lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Namun ada 16 partai politik yang tidak lolos verifikasi. Berikut daftarnya:
1. Partai Berkarya
2. Partai Pelita
3. Partai Karya Republik (PAKAR)
4. Partai Demokrat Republik Indonesia
Baca Juga: Sudah Habiskan Ratusan Miliar, Proyek JLU Kota Cilegon Disetop Pada 2023
5. Partai Pandu Bangsa
6. Partai Pemersatu Bangsa
7. Partai Bhinneka Indonesia
8. Partai Masyumi
9. Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai)
10. Partai Reformasi
11. Partai Damai Kasih Bangsa (PDKB)
12. Partai Demokrasi Republik Indonesia (PDRI)
13. Partai Kongres
14. Partai Reformasi
Baca Juga: Duh, AC Milan Diredam Salernitana
15. Partai Kedaulatan Rakyat
16. Partai Pergerakan Kebangkitan Desa (Perkasa).***