BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota atau Pemkot Serang mendapatkan penghargaan
Universal Health Coverage atau UHC 2023 dari pemerintah pusat yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Penghargaan UHC 2023 diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian kepada Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Serang Nanang Saefudin di Gedung Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa 14 Maret 2023.
Penghargaan UHC ini sebagai wujud nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung jaminan kesehatan nasional masyarakat Indonesia.
Sekda Kota Serang Nanang Saefudin mengatakan, penghargaan UHC ini didapat, karena Pemkot Serang sudah berkomitmen dalam mendukung jaminan kesehatan nasional bagi masyarakatnya di atas 95 persen.
“Maka diberikan penghargaan oleh pemerintah pusat yaitu universal health coverage. Dari kementerian kesehatan. Yang menyerahkan Pak Wapres. Yang menerima harusnya Pak Walikota. Karena Pak Walikota sedang ujian doktoral, jadi mewakilkan kepada saya,” ujar Nanang Saefudin, kepada Bantenraya.com.
Nanang Saefudin menjelaskan, jaminan kesehatan nasional masyarakat itu terdiri dari kepesertaan badan penyelenggara jaminan sosial atau BPJS mandiri misalnya, ASN, TNI-POLRI, pekerja perusahaan, dan BPJS penerima bantuan iuran atau PBI.
Baca Juga: Bapelkes Krakatau Steel Beri Penghargaan untuk Provider, Ini Alasannya
“Alhamdulillah diberikan pada hari ini dan Pemerintah Kota Serang sudah bisa menjamin kesehatannya sekitar 96,72 persen,” jelas dia.
Nanang Saefudin pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para penyelenggara pemerintahan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada penyelenggara pemerintahan, DPRD Kota Serang juga yang telah bahu membahu, sehingga masyarakat Kota Serang tercover dalam kepesertaan BPJS,” tuturnya.
Baca Juga: Pemanah Putri Banten Berkesempatan Ke Olimpiade Paris, Raih Skor Tertinggi Saat Seleksi Pelatnas
Nanang Saefudin mengaku pihaknya menganggarkan untuk penerima bantuan iuran atau PBI bagi masyarakat yang tidak mampu.
“Untuk anggarannya tanya dinkes. Setiap tahun kita menganggarkan itu. Kalau tidak salah sekitar 45 ribu orang dari jumlah penduduk sekitar 700 ribuan an lebih,” pungkas dia. ***