BANTENRAYA.COM – Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak melaporkan sedikitnya ada sekitar 250 ribu wisatawan yang berkunjung ke 12 destinasi wisata di Lebak pada periode Januari hingga Juni 2025.
12 destinasi wisata yang dikunjungi wisatawan itu di antaranya ialah Pantai Sawarna, Bagedur, Goa Langir, Pulomanuk, Pasir Putih Cihara, Talanca.
Kemudian wisatawan juga berkunjung ke Pantai Karangseke, Citarate, Cibareno, Bendungan Cikoncang, Pemandian Lebak Buana, dan Arum Jeram Pasir Bungur.
Baca Juga: Lengkapi Surat Berkendara Gaes, Mulai Besok Polres Cilegon Laksanakan Operasi Patuh Maung
“Laporan ini khusus yg ada anggota Balawista sesuai penugasan saja. Tiap triwulan kita melaporkan ke pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak,” kata Ketua Balawista Kabupaten Lebak, Erwin Komarasukma pada Minggu, 13 Juli 2025.
Tingginya angka kunjungan wisatawan ke 12 destinasi wisata tersebut, terang Erwin, turut menggerakkan roda ekonomi di kawasan itu.
Pihak bahkan mencatat angka perputaran uang dari belanja wisatawan di seluruh wisata yang menjadi tanggung jawab Balawista mencapai angka fantastis mencapai Rp25 miliar.
“Angka itu berasal dari total belanja akomodasi wisatawan dan pembelian tiket wisata di kawasan wisata,” terangnya.
Kepala Disbudpar Lebak, Imam Rismahayadin mengungkapkan bahwa geliat pariwisata di Kabupaten Lebak ini berdampak langsung terhadap pendapatan warga setempat.
Menurutnya, mulai dari warung makan, penyewaan tenda dan penginapan, hingga jasa parkir merasakan dampak positif itu.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang aktif mendorong pembangunan sektor wisata.
“Dukungan dari pemerintah seperti pelatihan pengelola wisata, bantuan sarana, dan promosi lewat media sosial sangat kami rasakan,” ungkapnya.
Imam berharap agar pengembangan wisata tidak hanya berfokus pada pantai, tetapi juga menjangkau potensi lain seperti wisata budaya dan alam.
Baca Juga: Sharp Siapkan Enam Tiket Gratis Nonton Laga Tottenham Hotspur di Hong Kong
“Lebak punya kekayaan budaya yang bisa ditampilkan. Selain pantai, kami ingin agar wisata desa dan budaya juga bisa dilirik,” terangnya.
Ia mengajak pihak pengelola wisata lokal agar gencar mengampanyekan wisata ramah lingkungan. Dengan momentum libur sekolah, potensi wisata di Kabupaten Lebak menunjukkan kebangkitan.
Wisata pantai, wahana air, dan potensi wisata lainnya dipastikan akan menjadi daya tarik utama untuk tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Berawal dari Pasar Tradisional, Supplier Ikan Ini Tembus Program MBG Berkat Dukungan BRI
“Kami ajak wisatawan untuk membawa kembali sampah mereka dan menjaga kelestarian alam. Kami percaya wisata berkelanjutan harus dimulai dari kesadaran bersama,” tandasnya. ***