BANTENRAYA.COM – Presiden RI, Prabowo Subianto, menutup rangkaian kunjungan kerjanya ke Brasil dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Prabowo, yang telah berada di Brasil sejak Minggu, 17 November 2024 hingga Selasa, tampil untuk pertama kalinya di forum G20 sebagai presiden.
Dalam pidatonya, Prabowo menyerukan kepada anggota G20 untuk bersatu membangun ketahanan pangan sebagai upaya mengurangi angka kemiskinan dan kelaparan.
Baca Juga: Buntut Penetapan Tersangka Anak Anggota DPRD Banten, Penyidik Akan Dilaporkan ke Propam Mabes Polri
Selain itu, ia juga mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin dunia untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia.
Diskusi Strategis dengan Sekjen PBB
Prabowo memulai kunjungannya dengan pertemuan bersama Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, pada Minggu, 17 November 2024.
Baca Juga: Berikut 6 Link Twibbon Peringatan Hari Anak Sedunia 2024, Cocok Dibagikan di Media Sosial
Mereka membahas isu-isu strategis global, termasuk Palestina dan perubahan iklim.
Prabowo menyampaikan dukungan penuh Indonesia terhadap upaya PBB dalam ketahanan pangan, penanganan kemiskinan, hak asasi manusia, dan hukum internasional.
Dalam hal perubahan iklim, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia dalam pengembangan energi terbarukan, termasuk inovasi teknologi produksi solar dan bensin berbasis kelapa sawit.
Baca Juga: STAI Syekh Manshur Gelar Sosialiasi dan Pendidikan Pemilih Bersama KPU Provinsi Banten
Partisipasi di MIKTA Leaders’ Gathering
Prabowo juga hadir dalam pertemuan MIKTA Leaders’ Gathering kedua yang digelar di sela-sela KTT G20.
Forum ini mempertemukan lima negara—Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia—untuk membahas kerja sama inklusif dan responsif terhadap tantangan global.
Baca Juga: Pengamat Sosial dari UI Beri Angkat Suara Terkait Prostitusi Online, Begini Cara Mencegahnya
Para pemimpin MIKTA berkomitmen mencari solusi pragmatis dan kreatif untuk isu-isu global, dengan menekankan pentingnya kerja sama multilateral demi kesejahteraan generasi mendatang.
Belajar dari Program Makan Bergizi Brasil
Dalam forum bisnis Indonesia-Brasil, Prabowo menyatakan minatnya mempelajari program makan bergizi gratis yang diterapkan Brasil untuk anak-anak sekolah.
Baca Juga: Jadi Tempat Penyimpanan Miras, Dewan Muhsinin Desak Gudang di Wanayasa Ditutup
Ia merencanakan pembentukan tim khusus untuk mempelajari keberhasilan program tersebut.
Penanggulangan Kemiskinan dan Kelaparan
Pada sesi bertema “Fight Against Hunger and Poverty”, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah Indonesia menempatkan penanganan kelaparan dan kemiskinan sebagai prioritas utama.
Ia menyampaikan rencana konkret untuk mewujudkan ketahanan pangan dan energi di Indonesia, dengan keyakinan masalah kelaparan dapat diatasi dalam tiga tahun ke depan.
“Kami yakin dalam lima tahun, Indonesia dapat berkontribusi pada Aliansi Global Melawan Kemiskinan dan Kelaparan,” ujar Prabowo.
Dukungan terhadap Perdamaian Palestina dan Geopolitik
Baca Juga: Rumah Zakat Raih Penghargaan Indonesia Digital Marketing Champions Award 2024
Prabowo juga menyoroti pentingnya perdamaian dalam dinamika geopolitik global, menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan Ukraina.
Selain itu, Prabowo kembali menegaskan komitmen Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina, termasuk kesiapan untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian jika diperlukan.
Interaksi Hangat dengan Pemimpin Dunia
Baca Juga: Bazar UMKM BRILiaN Persembahan BRI Kembali Digelar, Hadir Perluas Pasar Pelaku Usaha
Keakraban Prabowo dengan pemimpin dunia menjadi sorotan. Ia terlihat berbincang santai dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, PM Vietnam Phạm Minh Chính, dan PM Malaysia Anwar Ibrahim.
Prabowo juga menjalin momen istimewa dengan Emir Qatar, memperlihatkan hubungan erat antara kedua negara.
Dalam kesempatan lain, ia berbincang akrab dengan PM Australia Anthony Albanese dan duduk berdampingan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan.
Baca Juga: Fokus Penyelesaian Honorer, Tunjangan Kinerja PPPK Pemprov Banten Ditangguhkan
Di akhir kunjungannya, Prabowo bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron, menutup perjalanan dengan suasana penuh persahabatan.***