BANTENRAYA.COM – PT Telkom Indonesia, memastikan jaringan internet bagi masyarakat di Kabupaten Pandeglang tidak lelet lagi.
Hal tersebut karena PT Telkom Indonesia melakukan pembangunan infrastruktur jaringan internet yang lebih merata di seluruh wilayah, terutama daerah yang selama ini memiliki akses terbatas melalui program Smart City.
Menurut General Manager Telkom Banten R. Adam Widodo, Pandeglang sebagai salah satu kabupaten yang memiliki wilayah luas serta beragam tantangan, menghadapi berbagai kendala dalam hal pelayanan publik dan pengelolaan data yang efisien.
Baca Juga: Heboh! Banyak Perusahaan Pecat Karyawan Gen Z, Berikut 10 Penyebabnya
“Implementasi Smart City diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan, mempercepat pengambilan keputusan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Widodo kepada Bantenraya.com, Kamis 24 Oktober 2024.
Adam menjelaskan, konsep Smart City yang diusulkan bertujuan untuk menyatukan teknologi dengan layanan publik agar dapat diakses secara lebih mudah, cepat, dan efisien oleh warga.
“Dengan bantuan Telkom sebagai penyedia layanan digital, harapannya adalah untuk membangun sistem yang tidak hanya mendukung pengumpulan dan analisis data, tetapi juga mengoptimalkan penggunaan sumber daya secara lebih tepat sasaran,” jelas Adam.
Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Ciujung, Penyebab Kematian Masih Diindetifikasi
Asda III Kabupaten Pandeglang Kurnia Satriawan menambahkan, pengembangan aplikasi dan platform digital untuk memudahkan koordinasi antar-dinas serta mempercepat layanan publik.
“Misalnya, dengan menyediakan aplikasi pelayanan terpadu yang dapat diakses oleh warga untuk mengurus berbagai keperluan administratif, seperti pembayaran pajak, permohonan izin, dan layanan kesehatan,” papar Kurnia.
Selain itu, pemanfaatan big data untuk analisis yang lebih mendalam dalam berbagai bidang, termasuk transportasi, kesehatan, dan pendidikan.
Baca Juga: Ganggu Aktivitas KBM, Akses Sekolah SDN 1 Petir Diblokade Tumpukan Batu
“Data yang dikumpulkan dan dianalisis secara terpusat akan memudahkan pemerintah daerah untuk mengambil keputusan yang berbasis bukti, meningkatkan efisiensi alokasi anggaran, dan mendeteksi masalah lebih awal,” tuturnya.
Meskipun manfaat dari inisiatif Smart City sangat signifikan, implementasinya tidak lepas dari tantangan, terutama terkait kesiapan sumber daya manusia dan anggaran.
“Pandeglang berupaya menjadi kabupaten yang tidak hanya mengejar modernisasi, tetapi juga berupaya menciptakan lingkungan yang lebih cerdas, nyaman, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakatnya,” kata Kurnia.***