BANTENRAYA.COM – Pemprov Banten melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten sukses menggelar Marathon Banten 10 Kilometer atau Marathon Banten 10K.
Meski baru digelar satu kali, antusiasme masyarakat untuk ikut dalam Marathon Banten 10K lari ini sangat tinggi.
Karena Marathon Banten 10K bisa menjadi ajang promosi wisata yang ada di Banten, Dinas Pariwisata Provinsi Banten akan memasukkan kegiatan ini dalam kalender wisata unggulan per 2024.
Baca Juga: 7 Caleg Mantan Napi Bersaing Rebut Kursi DPRD Kota Serang di Pileg 2024, Berikut Asal Parpolnya
Mengusung konsep yang berbeda, Marathon Banten 10 akan digelar di Banten Selatan dan dipadukan dengan olahraga lain.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Al Hamidi mengungkapkan, Marathon Banten 10K yang digelar di Anyer diikuti 3.000 peserta lebih.
peserta itu mulai dari yang berasal dari Banten dan luar Banten, bahkan luar negeri.
Baca Juga: Pacar Pelaku Pembuang Bayi di Cimanuk Pandeglang Akhirnya Berhasil Dibekuk Polisi
Karena tingginya antusiasme masyarakat ikut dalam ajang ini, maka Dinas Pariwisata Provinsi Banten akan memasukkan kegiatan tersebut ke dalam agenda kalender tahunan pariwisata unggulan Banten.
“Ke depan kegiatan seperti ini akan dilakukan rutin setiap tahun sebagai upaya promosi pariwisata Banten serta peningkatan usaha masyarakat sekitar, ujarnya, Minggu 5 November 2023.
“Ini akan kita masukkan ke kalender even tahunan,” kata Al Hamidi.
Baca Juga: Seluruh Puskesmas di Pandeglang Harus Lakukan Akreditasi Ulang, Ada Apa?
Selain maraton, dalam agenda triatlon ini juga akan diikutkan agenda lainnya seperti gowes sepeda dan beberapa olahraga lainnya.
Sementara untuk lokasi pelaksanaannya direncanakan akan digelar di Banten Selatan.
“Rencananya akan kita pusatkan di Tanjung Lesung,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, kegiatan ini akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di Provinsi Banten.
Baca Juga: Istri Pendiri Grab Bela Israel dari pada Palestina, Terancam Sepi Pelanggan!
Apalagi, antusiasme masyarakat untuk ikut dalam kegiatan ini juga tinggi, bahkan tidak hanya diikuti oleh masyarakat Banten.
Al Muktabar mengatakan, Marathon Banten 10K juga berfungsi sebagai momen untuk mengajak masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat.
Dalam momen itu, Pemprov Banten juga menggelar sejumlah kegiatan yang bermanfaat seperti gerakan pangan murah dan pelayanan publik.
Baca Juga: Jadwal Rilis Anime Attack on Titan Season 4 Part 4 Sub Indo, Lengkap dengan Spoiler
“Seperti pelayanan kependudukan catatan sipil dan pelayanan samsat keliling,” tuturnya.
“Kita mengadakan pasar murah yang menyediakan komoditi pokok masyarakat seperti beras, bawang dan telur,” ungkapnya.
“Ini bagian dari upaya kita dalam menggiatkan ekonomi dan juga mengendalikan inflasi, serta bagian dari reformasi birokrasi tematik berdampak,” katanya.
Baca Juga: APBD Lebak 2024 Meningkat Tembus Rp 3,045 Triliun, Fokus Anggaran Dialokasikan Untuk Bidang Ini
Marathon Banten 10K diikuti oleh 3.000 peserta yang menempuh rute Kampung Kosambi di Kecamatan Cinangka ke Mercusuar Cikoneng, Kecamatan Anyer (titik nol Anyer-Panarukan).
Terdapat tiga kategori mendali yang diberikan yaitu kategori master putra/ putri, kategori open putra/ putri, dan kategori pelajar putra/ putri. ***
















