BANTENRAYA.COM – Tujuh calon anggota legislatif (caleg) mantan narapidana (napi) siap bersaing merebut 45 kursi anggota DPRD Kota Serang pada Pileg 2024.
Kepastian 7 caleg mantan napi ikut berkontestasi terungkap pada acara penetapan daftar calon tetap (DCT) DPRD Kota Serang yang digelar di kantor KPU Kota Serang, Sabtu 4 November 2023.
Penetapan DCT untuk caleg Pileg 2024 dihadiri perwakilan anggota Bawaslu Kota Serang, dan perwakilan 18 partai politik (Parpol).
Baca Juga: Banyak Perusahaan Tambang di Pandeglang Nunggak Pajak Minerba, Pemkab Baru Beri Surat Teguran
Ketua Divisi Teknis KPU Kota Serang Nanas Nasihudin mengatakan, jumlah DCT caleg DPRD Kota Serang sebanyak 601 orang.
“Dari 601 DCT itu tujuh di antaranya caleg mantan napi,” kepada Bantenraya.com, Minggu 5 November 2023.
Ia menyebutkan, tujuh caleg mantan napi itu berasal tersebar di enam parpol.
“Caleg Golkar dua, caleg PAN, caleg PPP, caleg PKB, caleg PKN, dan caleg Partai Ummat,” sebut dia.
Baca Juga: Seluruh Puskesmas di Pandeglang Harus Lakukan Akreditasi Ulang, Ada Apa?
Nanas Nasihudin menjelaskan, 7 caleg mantan napi itu dinyatakan memenuhi syarat (MS), karena masa tahanannya sudah selesai.
“Masa tahanannya sudah selesai, dan masa retensi 5 tahun sudah lewat berdasarkan SK dari instansi yang berwenang, maka status MS. Artinya memenuhi syarat jika MS otomatis masuk DCT,” jelasnya.
Nanas menerangkan, dari ratusan DCT itu rinciannya 396 orang laki-laki, dan 205 orang perempuan dengan rincian sebagai berikut:
Baca Juga: Aksi Sosial Rano Karno, Si Doel Turun Salurkan Bantuan Air Bersih di Kampung Cipaeh Tengah
PKB laki-laki 29, dan perempuan 16, keterwakilan perempuan 35,56 persen.
Partai Gerindra laki-laki 30, perempuan 14, keterwakilan perempuan 31,82 persen.
PDIP 28 laki-laki, 16 perempuan, keterwakilan perempuan 36,36 persen.
Partai Golkar 30 laki-laki, 15 perempuan, keterwakilan perempuan 33,33 persen.
Partai NasDem 30 laki-laki, 15 perempuan, keterwakilan perempuan 33,33 persen.
Partai Buruh 21 laki-laki, 14 perempuan, keterwakilan perempuan 40 persen.
Partai Gelora Indonesia 13 laki-laki, 7 perempuan, keterwakilan 35 persen.
PKS 29 laki-laki, 16 perempuan, keterwakilan perempuan 35,56 persen.
Baca Juga: Cosplay Anime Jepang Ramaikan JPop Showcase ke 4 di Mall of Serang
PKN 7 laki-laki, 4 perempuan, keterwakilan perempuan 36,36 persen.
Hanura 17 laki-laki, 8 perempuan, keterwakilan perempuan 32 persen.
Partai Garuda 3 laki-laki, 2 perempuan, keterwakilan perempuan 40 persen.
PAN 29 laki-laki, 16 perempuan, keterwakilan perempuan 35,56 persen.
Baca Juga: 2.082 Warga Pandeglang Alami Kelainan Mental, Kelompok Usia Ini yang Rentan Mengidapnya
PBB 18 laki-laki, 9 perempuan, keterwakilan perempuan 33,33 persen.
Partai Demokrat 31 laki-laki, 14 perempuan, keterwakilan 31,11 persen.
PSI 11 laki-laki, 8 perempuan, keterwakilan perempuan 42,11 persen.
Perindo 28 laki-laki, 12 perempuan, keterwakilan perempuan 30 persen.
Baca Juga: Anime Attack on Titan Season 4 Part 4: Tanggal Rilis dan Spoiler
PPP 32 laki-laki, 13 perempuan, keterwakilan perempuan 28,89 persen.
Partai Ummat 10 laki-laki, 6 perempuan, keterwakilan perempuan 37,5 persen.
“Rata-rata prosentase keterwakilan perempuan di atas 30 persen,” terang Nanas.
Ia mengungkapkan, tahapan pencalonan caleg DPRD Kota Serang ini telah melalui beberapa tahapan.
Tahap pertama pendaftaran calon, tahap kedua daftar calon sementara (DCS), dan terakhir daftar calon tetap (DCT).
“Setiap tahapan ada vermin dan penyusunannya. Ini sesuai PKPU Nomor 10 Tahun 2023,” ungkap dia.
Nanas Nasihudin menambahkan, ratusan caleg DPRD Kota Serang ini akan bersaing merebut 45 kursi anggota DPRD Kota Serang pada Pileg 2024.
Baca Juga: Istri Pendiri Grab Bela Israel dari pada Palestina, Terancam Sepi Pelanggan!
“Ya mereka akan bersaing untuk memperebutkan 45 kursi yang tersebar di 6 dapil,” tuturnya.
“Dapil Serang 1, Dapil Serang 2, Dapil Kasemen, Dapil Cipocok Jaya, Dapil Taktakan, dan Dapil Curug Walantaka,” tandas dia. ***
 
			

















