BANTENRAYA.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Banten mendorong peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) salah satunya dengan peningkatan literasi baca melalui perpustakaan.
Saat ini BI Banten memiliki 16 sudut bacaan yang tersebar di seluruh wilayah Banten, baik di perguruan tinggi, SMA sederajat hingga pondok pesantren.
Deputi Kepala KPw BI Provinsi Banten Hario Kartiko Pamungkas bilang, pembangunan IPM harus sejalan dengan perkembangan industri yang dibutuhkan mengikuti perkembangan zaman.
Baca Juga: Miris!Kronologi Petugas Damkar di Pasar Tegal Terlindas Mobil Saat Hendak Bertugas Memadamkan Api
Sektor industri yang mendominasi pertumbuhan ekonomi di Banten harus ditopang oleh sumber daya manusia (SDM) yang memadai.
“Maka SDM kita harus memadai, sebagai tadi disampaikan Banten merupakan kawasan industri dimana ada yang padat karya dan padat modal. Jika padat karya tentu kompentisi harus baik, supaya ada link and macth sesuai dengan kebutuhan pembangunan,” kata Hario dalam sambutannya di acara Harbukfest 2024, di Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Sindangsari, Kabupaten Serang, Senin 13 Mei 2024.
Hario menilai, peningkatan literasi juga harus dimulai dari lingkungan terkecil yakni mulai dari tingkat keluarga, sampai nantinya pada tingkatan pemerintah harus turut berkolaborasi meningkatkan literasi.
Baca Juga: Tinggal Klik! Kode Voucher Shopee Spesial Hari Ini, Tawarkan Hadiah Fantastis dan Super Hemat
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023 IPM Banten berada di level 75,77 poin naik tipis 0,52 poin dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 75,25 poin. Adapun secara nasional, capaian nilai kegeraman masyarakat untuk membaca berada di level sedang yakni 66,7 poin dari penilaian 100 poin.
Plt. Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Aminudin Aziz menambahkan, beberapa strategi yang dinilai mampu meningkatkan minat masyarakat terhadap perpustakaan diantaranya dengan menjadikan perpustakaan sebagi wahana atau tempat tumbuhnya kreativitas.
Baca Juga: AGAK LAEN! Fadli Kristiandi Daftar ke DPC Partai Demokrat Kota Cilegon Bawa Manusia Silver
“Selanjutnya menata ulang program yang masih berserak supaya tidak tumpang tindih,” tutur Aminudin.
Pihaknya juga akan melakukan identifikasi terhadap masalah rendahnya budaya membaca, literasi dan saranan yang diberikan oleh perpustakaan.
“Kami juga akan mensosialisasikan arah baru kebijakan hasil penataan kepada para pemangku kepentingan di internal maupun eksternal perpustakaan,” tukas Aminudin.***