BANTENRAYA.COM – Hasil survei Prabowo Subianti dan Gibran Rakabuming Raka di Kota Cilegon hanya unggul 4,5 persen dibandingkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Dalam hasil survei Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Banten Raya tentang elektabilitas Capres dan Cawapres, Prabowo-Gibran mencapai 38,5 persen, Anies-Muhaimin 34 persen.
Setelah Prabowo-Gibran dan Anies_Cak Imin diikuti Ganjar – Mahfud MD sebanyak 11,5 persen.
Baca Juga: Berapa Besaran Zakat Fitrah Ramadhan 1445 H? Bazanas Kota Serang Sudah Punya Perhitungannya
Sementara dalam survei tersebut angka pemilih yang belum menentukan pilihannya masih sangat besar yakni 16 persen, sehingga membuat Anies masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan.
Anasila bisa membalikkan keadaan, karena adanya pemilih Prabowo Subianto yang memilihnya pada Pilres 2019 akan bermigrasi ke arus perubahan yang diusung Anies – Muhaimin.
Survei dilakukan pada edisi Januari 2024 dengan pengambilan sampel menggunakan metode Multistage Cluster Random Sampling kepada 402 responden.
Dimana, tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan Margin of Error atau tingkat kesalahan mencapai 5 persen.
Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Cilegon Sanudin menyatakan, jika selisih 4 persen masih sangat mungkin Anies – Muhaimin menang di Kota Cilegon.
Namun, lebih dari itu ia memastikan jika Pemilu akan 2 putaran secara nasional.
Baca Juga: Dorong UMKM Naik Kelas, Kecamatan Citangkil Sewa Ruko untuk Display Produk
“Selisih 4 persen dengan yang belum menentukan pilihan 16 persen itu menjadi peluang Anies dan Muhaimin menang,” katanya.
“Sebab, 16 persen itu bukan tidak memilih tapi belum menentukan pilihan dengan pertimbangan analisa,” ungkapnya.
“Kebanyakan yang itu (16 persen-red) pendidikan menengah keatas dan ekonominya menengah ke atas. Kami yakin 16 persen bergeser ke Amin,” ujarnya.
Dirinya juga menegaskan, 16 persen itu akan punya kecenderungan tidak memilih Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo menjadi bagian dari keberlanjutan pemerintahan atau rezim.
“Yah (tidak mungkin pilih petahana-red). Jadi 4 persen itu akan ditutupi dengan 16 persen,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua TKD sekaligus wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon Fathurrohmi tidak membantah jika keunggulan berdasarkan survei suara Prabowo-Gibran dan Anies Baswedan terpaut sedikit saja.
Baca Juga: Tampilan Luar Warung Jamu, Saat Digeledah Satpol PP Kota Cilegon Ternyata Gudang Miras
Namun, ia mengaku tetap optimis Prabowo dan Gibran bisa menang. Dimana, beberapa indikatornya sangat terukur, misalnya masifnya sosialisasi yang dilakukan para relawan, simpatisan dan kader partai baik Partai Gerindra atau Partai Koalisi.
“Kita optimis Prabowo Gibran mengungguli pasangan lain. Aura kemenangan di Kota Cilegon bisa terjadi,” tuturnya.
“Kabarnya ada hasil survei dan kita unggul,” jelasnya, disela peringatan Milad Gerindra ke 16 di salah satu hotel, Selasa 6 Februari 2024.
“Betul soal dinamika masih terus terjadi (karena unggul tipis-red) tetapi kalau melihat hasil debat yang kelima cukup mempengaruhi opini masyarakat, sehingga kami melihat hasil debat itu dapat mempengaruhi para pemilih dan unggul di Kota Cilegon,” katanya.
Selanjutnya, papar Faturrohmi, pihaknya juga akan memaksimalkan potensi para pemilih yang belum menentukan pilihan yang angkanya cukup besar, sehingga berbagai pendekatan politik akan dilakukan.
“Salah satunya itu (pemilih yang belum menentukan pilihan-red) target gerinda itu. Masyarakat yang belum menentukan pilihan, berikutnya pemilih milenial ini sangat kita jadikan target utama, kita lakukan pendekatan politik dan pendekatan psikologis dan secara sosial,” jelasnya. ***



















