BANTENRAYA.COM – Investasi merupakan komitmen seseorang untuk mengalokasikan uang pada saat ini, dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan.
Bagi para pemula, memulai investasi bisa menjadi tantangan yang terkadang membingungkan.
Namun, sangat penting untuk dicoba namun tetap mempertimbangkan resiko dari investasi.
Baca Juga: Harga Tiket BXSea, Aquarium Raksasa Terbaru di Dalam Mal Bintaro Jaya Xchange
Kalau salah, bukanya bertambah malah uang yang dialokasikan malah berkurang atau bahkan hilang.
Dlilansir Bantenraya.com dari sinarmas, inilah strategi investasi awal yang aman yang dapat diterapkan oleh investor pemula.
1. Mulai Investasi Secepat Mungkin
Baca Juga: Perserang Degradasi ke Liga 3, Walau Berhasil Tahan Imbang Tuan Rumah Sriwijaya Fc
Saat ini, tidak diperlukan modal besar untuk memulai investasi. Bahkan dengan hanya Rp100.000, bisa memiliki saham perusahaan.
Mengapa harus memulai sekarang?, yaitu untuk menciptakan penghasilan tambahan, investasi akan memberikan penghasilan melalui capital gain dan dividen.
Dibandingkan dengan tabungan, penghasilan ini jauh lebih tinggi.
Baca Juga: Harga Tiket BXSea, Aquarium Raksasa Terbaru di Dalam Mall Bintaro Jaya XChange
Selanjutnya, strategi untukmenyiapkan modal bisnis, karena investasi dapat memberikan modal untuk bisnis impian.
Selain itu, investasi dapat digunakan untuk merencanakan masa pensiun.
2. Pelajari Ragam Jenis Aset Investasi
Setiap investor harus memahami profil risiko mereka. Ini berarti memahami sejauh mana investor bersedia mengambil risiko.
Baca Juga: Nonton EXhange 3 Episode 7 Sub Indo, Lee Yu Jeong Hanya Jadi Pilihan Kedua Gwang Tae?
Perlu mempelajari berbagai jenis aset investasi untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan profil risiko.
3. Pilih Jenis Aset Investasi yang Tepat
Setelah memahami berbagai instrumen investasi, investor harus memilih jenis aset yang sesuai dengan tujuan.
Ini melibatkan pertimbangan risiko, modal, prospek masa depan, dan faktor lainnya. Beberapa aset yang cocok untuk pemula dengan modal terbatas adalah reksa dana, emas, dan obligasi.
Baca Juga: Totalitas di Drakor My Happy Ending Episode 11, Tim Produksi Terpukau Akan Akting Jang Nara
4. Tentukan Jangka Waktu dan Modal Pertama
Penentuan jangka waktu dan modal awal akan mempengaruhi pilihan investasi. Jika berinvestasi jangka panjang, investor mungkin akan memilih saham dari perusahaan besar. Perlu merencanakan dengan hati-hati.
5. Diversifikasi Portofolio
Jangan menginvestasikan seluruh dana dalam satu jenis aset. Diversifikasi adalah kunci untuk mengurangi risiko.
Baca Juga: Spoiler The Two Sisters Episode 10: Gegara Ini, Lee Hye Won Terkejut
Sebarkan investasi di berbagai aset, mata uang, atau jenis investasi.
6. Perbanyak Pengetahuan tentang Keuangan dan Investasi
Pemahaman tentang keuangan dan investasi sangat penting. Ini akan membantu menghindari penipuan dan membuat keputusan investasi yang bijak.
7. Alokasikan Dana Secara Rutin
Investasi yang konsisten dan teratur cenderung lebih menguntungkan. Sisihkan sebagian dari pendapatan setiap bulan untuk investasi. Ini akan membantu meningkatkan portofolio secara signifikan.
8. Pilih Produk Investasi yang Diawasi oleh OJK
Keamanan harus menjadi prioritas. Pastikan investasi diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melindungi diri investor dari potensi penipuan.
Baca Juga: Badan Kesbangpol Kota Cilegon Anggarkan Rp 71 Juta untuk BPJS Kesehatan Anggota KPPS
9. Manfaatkan Momentum
Jika berinvestasi jangka pendek, manfaatkan momentum untuk membeli aset saat harganya rendah dan menjual saat harganya naik.
10. Tetap Update dengan Berita Investasi
Selalu mengikuti berita terkini terkait investasi dan prospek masa depan. Ini akan membantu Anda membuat keputusan investasi yang cerdas.
Baca Juga: Kisah Sukses Romi: Iseng Bikin Bawang Goreng, Cuma Tiga Bulan Sudah Punya 45 Toko Langganan
Nah, demikianlah 10 strategi investasi yang cocok untuk pemula dengan modal terbatas. Semoga bermanfaat.***