BANTENRAYA.COM – PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC akan menerapkan skema tarif dinamis untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh untuk mulai 3 Februari 2024.
Penerapan skema tarif dinamis dari Whoosh kelas Premium Economy akan berkisar Rp 150.000, Rp 175.000, Rp 200.000, Rp 225.000, hingga Rp250.000.
Adanya penerapan skema tariff dinamis ini memungkinkan penumpang mendapatkan tiket Whoosh dengan harga yang lebih hemat bila melakukan perjalanan di waktu tertentu.
Skema baru ini memungkinkan dalam satu hari terdapat beberapa tarif pada kereta cepat Whoosh.
Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan, beberapa alasan dilakukannya penerapan tarif dinamis diantaranya jam sibuk atau peak hour atau jam non sibuk atau off peak hour, momen liburan atau high season, non liburan atau low season, atau hari kerja ataupun akhir pekan.
“Pada musim liburan atau jam sibuk akan ditawarkan tarif yang lebih tinggi, sebaliknya pada moment jam non sibuk tentunya akan ditawarkan tarif yang lebih murah,” kata Eva.
“Penumpang diberi alternatif perjalanan dengan tarif yang berbeda-beda menyesuaikan dengan kebutuhan, keinginan dan daya belinya,” katanya.
Pengguna jasa kereta cepat Whoosh dapat melakukan pemesanan melalui saluran resmi seperti aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine dan Loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.
Baca Juga: Layani Sunat Panggilan, Rumah Sunat dr Mahdian Tawarkan Diskon Hingga 20 Persen
Dikatakan Eva, adapun hingga 27 Januari 2024, terdapat sekitar 1,5 juta orang yang menggunakan Whoosh untuk melakukan mobilitas Jakarta-Bandung dan sebaliknya.
Saat ini, rata-rata okupansi berkisar sekitar 60 sampai dengan 80 persen dari kapasitas.
Pencapaian volume penumpang harian tertinggi di angka 21 ribu penumpang terjadi di bulan November 2023 dan masa angkutan Nataru Desember 2023 – Januari 2024.
“Ini menunjukkan bahwa minat masyarakat akan transportasi Kereta Cepat pertama di Asia Tenggara ini masih terjaga dengan baik,” ucapnnya.
Baca Juga: Jasmine Park Cisauk Tangerang Ada Apa Aja? Cek Harga Tiket dan Jam Bukanya Di Sini!
Tarif dinamis, kata Eva, akan memberikan nilai tambah bagi penumpang.
Adanya fleksibilitas harga diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih baik kepada masyarakat.
Penerapan tarif dinamis ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar dapat terus sesuai dengan kebutuhan penumpang dan operasional Whoosh.
“Selain strategi yang dilakukan melalui penerapan tarif dinamis, KCIC juga terus melakukan beragam peningkatan layanan untuk penumpang,” katanya.
Baca Juga: Drakor Marry My Husband Episode 9 Sub Indo Kapan Tayang? Cek Disini Link Nonton, Jam Tayang, Preview
BACAJUGA:
“Saat ini KCIC juga telah bekerjasama dengan 12 destinasi wisata, kuliner, dan penginapan yang ternama di wilayah Bandung dengan bentuk promo gratis tiket masuk atau diskon bagi masyarakat yang memiliki tiket Whoosh,” ungkapnya.
12 destinasi wisata yang sudah bekerja sama dengan promo Free Entry diantaranya Dusun Bambu, Farmhouse, Floating Market, The Great Asia Afrika, Tepi Danau, Tepi Kota Healing, The Lodge Maribaya & Fairy Garden Bandung, Dago Dream Park dan Papa Dino.
Sementara ada juga sejumlah destinasi wisata kuliner yang menawarkan promo diskon hingga 20 persen menggunakan tiket Whoosh seperti Baker Street Resto cabang Cimandiri, beragam restoran The Lodge Maribaya & Fairy Garden Bandung serta The Lodge Camp & Village dari Stasiun Bandung.
Selanjutnya, untuk peningkatan layanan terkait tiket akan dihadirkan untuk memudahkan penumpang diantaranya kerjasama dengan beragam agen penjualan tiket online serta menghadirkan layanan refund yang dapat dilakukan melalui aplikasi sehingga tidak harus ke loket saat akan melakukan proses pembatalan tiket.
Baca Juga: Asik Nyebat, Puluhan Pelajar Sekolah Kena Razia Satpol PP Pandeglang
“Kereta cepat diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan polusi yang ditimbulkan oleh kendaraan jalan raya,” harapnya.***
