BANTENRAYA.COM – Al-Jazeera, salah satu media asing memberikan julukan Nepo Baby kepada cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka.
Dalam salah satu artikel yang diunggahnya, julukan ini diberikan oleh Al-Jazeera karena Gibran merupakan putra dari Presiden Joko Widodo.
Dalam artikel tersebut, Al-Jazeera menyoroti pencalonan Gibran sebagai cawapres pada pemilu 2024.
Al-Jazeera menilai bahwa pencalonan Gibran merupakan bentuk nepotisme, yaitu pemberian jabatan atau kekuasaan kepada orang yang tidak memiliki kualifikasi yang memadai hanya karena hubungan keluarga.
Al-Jazeera juga mengkritik partai politik yang mengusung Gibran. Mereka menilai partai politik tersebut tidak memiliki komitmen untuk memajukan demokrasi di Indonesia.
Gibran sendiri telah menanggapi julukan Nepo Baby yang diberikan oleh Al-Jazeera.
Gibran sendiri disebut tidak memermasalahkan julukan tersebut dan ia mengatakan bahwa dia akan membuktikan kapasitasnya.
Arti Nepo Baby
Nepo Baby adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang sukses atau terkenal karena pengaruh orang tua atau keluarga mereka.
Istilah ini berasal dari kata ‘nepotisme’, yaitu pemberian jabatan atau kekuasaan kepada orang yang tidak memiliki kualifikasi yang memadai hanya karena hubungan keluarga.
Baca Juga: Ditanya Sanuji Nyalon Walikota Cilegon di Pilkada 2024, Helldy Klaim Fokus Melayani Masyarakat
Istilah Nepo Baby sering digunakan dalam konteks politik.
Istilah ini sering digunakan untuk menyebut anak-anak pejabat atau pengusaha yang berhasil terpilih dalam pemilihan umum.
Pemberian julukan Nepo Baby bagi Gibran oleh Al-Jazeera menuai berbagai komentar dari netizen. Ada yang mendukung julukan tersebut, ada juga yang tidak setuju.
Baca Juga: 32.552 Penumpang Diberangkatkan dari Terminal Pakupatan Kota Serang Selama Masa Libur Natal 2023
Netizen yang mendukung julukan tersebut menilai bahwa Gibran memang tidak memiliki kualifikasi yang memadai untuk menjadi cawapres.
Mereka menilai bahwa Gibran hanya dipilih karena hubungan keluarganya dengan Presiden Joko Widodo.
Netizen yang tidak setuju dengan julukan tersebut menilai bahwa Gibran memiliki potensi untuk menjadi cawapres yang baik.
Baca Juga: Ditanya Sanuji Nyalon Walikota Cilegon di Pilkada 2024, Helldy Klaim Fokus Melayani Masyarakat
Netizen tersebut menilai bahwa Gibran memiliki pengalaman di dunia usaha dan pemerintahan.
Seperti apa kelanjutan karier politik Gibran, hanya waktu yang akan menjawabnya.
Namun, pemberian julukan Nepo Baby oleh Al-Jazeera tentu akan menjadi tantangan bagi Gibran untuk membuktikan kemampuannya.***

















