BANTENRAYA.COM – Pj Gubernur Banten Al Muktabar meminta warga Banten untuk menanam cabai sendiri.
Pasalnya, saat ini suplai cabai sedang tersendat yang menyebabkan harga cabai di pasaran melambung tinggi dan dinilai bisa memicu inflasi.
Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan produsen dari luar daerah untuk menjalin hubungan kerja sama guna memenuhi stok dan kebutuhan pasar di Banten salah satunya cabai.
Baca Juga: Drakor Tell Me That You Love Me Episode 7 dan 8 Sub Indo: Jam Tayang dan Link Nonton Resmi
Akan tetapi, katanya, dari mulai produsennya saja, keberadaan stok cabai sudah sangat terbatas.
“Memang jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini, dua komoditi masih menjadi penyumbang utama terjadinya inflasi di Banten, yakni beras dan cabai,” katanya kepada wartawan, Senin 18 Desember 2023.
Ia mengatakan, menjelang Nataru 2023/2024, pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap kedua komoditi tersebut.
Baca Juga: Pesona Pantai Bugel di Pandeglang yang Viral, Kecantikannya Bikin Hati Adem dan Auto Ogah Pulang
Al menjelaskan, Pemprov Banten telah mendapatkan instruksi dari pemerintah pusat untuk melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta meningkatkan cadangan pangan.
Akan tetapi, menghadapi kondisi seperti saat ini, ia mengatakan bahwa Banten perlu untuk berdiri sendiri dan meningkatkan jumlah produksi.
“Kita lakukan apa yang menjadi tugas mandatori itu dengan bersama-sama melakukannya,” tuturnya.
Baca Juga: Pengisian Sudah 15 Persen, Bendungan Karian Akan Diresmikan Jokowi di Januari 2024
Tidak hanya kerja sama antardaerah saja, tapi masyarakat kita juga diimbau untuk mulai menanam secara mandiri.
Kemarin, para ibu-ibu PKK juga telah melakukan aksi panen raya dan bagi-bagi bibit cabai, itu dalam rangka mengurangi inflasi dan meningkatkan jumlah produksi,” jelasnya.
Al menuturkan, kedepan pihaknya berharap agar Banten bisa menjadi daerah yang mandiri dalam memproduksi bahan pangan melalui kinerja yang tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah melainkan juga masyarakatnya.
“Kita akan optimalisasikan itu,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten Imaduddin Sahabat mengatakan, sepanjang 2023 inflasi di Banten cukup melandai. Sampai dengan November 2023, inflasi gabungan 3 kota di Banten turun menjadi 3,03 persen secara year on year.
“Hal ini tidak terlepas dari Komitmen pemerintah daerah yang semaki tinggi melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah,” tuturnya.
“Mengawal tetap stabilnya pasokan, harga, distribusi dan komunikasi pengendalian harga sepanjang tahun 2023,” katanya.
Ia melanjutkan, pada tahun ini setidaknya 3 event gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (GNPIP).
Event itu masing-masing digelar di Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga: 1 Menit Lalu! Link DANA Kaget 18 Desember 2023, Gratis Saldo Rp100 Ribu Tanpa Bayar dan Topup
“Antara lain melalui pencanangan sentra cabai dan bawang merah, pasar lingkungan, penyaluran alsintan, dan dukungan implementasi kebijakan daerah untuk pengendalian inflasi,” pungkasnya. ***

















