BANTENRAYA.COM – Pakar telematika Roy Suryo mengungkapkan soal kemungkinan cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka akan mengguankan alat canggih dalam debat cawapres.
Kecurigaannya soal Gibran tersebut lantaran Roy Suryo mengaku pernah melihat jika hal tersebut sudah pernah dilakukan.
Adapun alat canggih yang bisa saja digunakan Gibran dalam debat cawapres tersebut bernama prompter.
Seperti diketahui, pelaksanaan tahapan Pilpres 2024 kini telah sampai pada program debat capres dan cawapres.
Debat capres perdana telah digelar oleh KPU RI selama, Selasa 12 Desember 2023 dimana seluruh calon pemimpin hadir.
Selain capres, debat serupa juga akan ditujukan kepada para cawapres yang dijadwalkan digelar pada 22 Desember 2023.
Baca Juga: Auto Hemat! Promo Burger King Desember 2023, Harga Satu Menu Cuma Rp17 Ribuan
Dalam kesempatan ini ketiga cawapres yakni nomor urut 01 Muhaimin Iskandar, nomor urut 02 Gibran dan nomor urut 03 Mahfud MD akan saling adu gagasan.
Jelang pelaksanaan tahapan tersebut, Roy Suryo menyoroti soal gaya Gibran saat menyampaikan program atau visi misinya.
Salah satunya saat penyampaian program pemberian susu gratis yang ditayangkan salah satu stasiun TV nasional swasta.
Roy Suryo menduga jika Gibran saat itu menggunakan alat canggih prompter untuk mendapatkan contekkan.
Hal tersebut Ia ungkap dalam unggahannya di akun X miliknya di @KMRTRoySuryo1 pada Selasa 12 Desember 2023.
Dalam unggahannya, Roy Suryo memeberikan penjelasan mengenai prompter tersebut secara lengkap hingga cara kerja darinya.
“Ini TEKNOLOGI yg digunakan utk “MEMANDU” (baca: MENCONTEK) agar Narasi yg disampaikan URUT/Tidak Acak/Ngawur,” tulisnya.
“Namanya PROMPTER / Teleprompter, bisa berupa TV didepan Stage begini / didepan Kamera,” katanya.
Pada perkembangannya, prompter tak hanya tampil dalam bentuk monitor namun bisa juga secara portable melalui earphone.
Baca Juga: Ini Kata Hotman Paris Soal Program ‘Hotline Paris’ yang Diusung Anies Baswedan: Salah Ngomong?
“Ada juga yg berupa EARPHONE (utk mem-FEEDING Pesan) Bisa dipakai saat DEBAT,” ungkapnya.
Soal mengapa banyak orang yang tak sadar tentang penggunakan prompter tersebut lantaran posisinya yang memang bisa diatur.
Bahkan penempatannya bisa diletakkan di luar jangkaun kamera sehingga tidak akan terlihat oleh para penonton.
Baca Juga: Pergoki Pencuri Kambing Sedang Beraksi, Pria di Kota Serang Malah Jadi Tersangka
“PROMPTER yg diletakkan PERSIS didepan Kamera memang bisa MENGECOH Pemirsa, (seolah2 dia sangat “Fasih” spt Video lama ini),” ujarnya.
“Apalagi jika ANGLE Kamera yg lain “menyembunyikan”-nya Ditambah EARPHONE WIRELESS, sempurna,” katanya.
Oleh karena itu, Roy menyarankan agar pelaksanaan debat cawapres nanti kamara bisa ditempatkan utnuk bisa melihat seluruh sudut lokasi.
Baca Juga: Bagaimana Tidak Tergiur, Honor Tim KPPS Naik 50 Persen untuk Pemilu 2024!
“Maka NOBAR penting agar Publik tahu SEMUA SUDUT sekitarnya,” pungkasnya. ***



















