BANTENRAYA.COM – Menjelang libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru), Dinas Perhubungan atau Dishub Kabupaten Pandeglang mulai memerakan titik rawa macet.
Kepala Bidang Lalulintas Dishub Kabupaten Pandeglang Yat Hidayat mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan konsep rekayasa lalu lintas guna untuk mengantisipasi titik rawan macet.
Titik rawan macet bakal muncul seiring pemudik dan wisatawan yang berkunjung ke daerah wisata di Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga: Penerimaan Zakat Masih Jauh dari Potensi, Walikota Serang Tetap Ucapkan Syukur
Dikatakan Yat, saat ini pihaknya telah menambah jumlah personel pada titik-titik lalu lintas menuju destinasi wisata yang rawan mengalami kemacetan.
“Pos Nataru itu seperti di Cigadung di Kadubanen dan di Batubantar, dan di Mengger kita itu ada 25 personel yang diturunkan,” ujarnya.
“Digabung dengan Dinas Perhubungan Provinsi Banten bersama BPTD Kementerian Perhubungan,” Katanya kepada Bantenraya.com, Senin 27 November 2023.
Baca Juga: Bukan Hanya Diadapatasi dari Turki, Ternyata Film Sijjin Juga Diangkat dari Kisah Mistis di Banten
Yat menuturkan, kemungkinan puncak mudik dan arus balik kemungkinan akan terjadi pada H-3 dan H+3 dari Nataru.
Masih kata Yat, selain fokus pada pengaturan lalu lintas, Dishub juga turut memperhatikan kondisi cuaca di Pandeglang yang tidak menentu.
Pihaknya akan selalu memberikan peringatan dan himbauan ke para pemudik maupun wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan, terlebih jika kondisi hujan yang ekstrem.
Baca Juga: OJK Sebut Struktur Bank Syariah Masih Timpang, Hanya Satu yang Punya Aset Diatas Rp 100 Triliun
“Kami mengimbau para pengemudi, baik dari luar kota maupun dalam kota, untuk lebih berhati-hati di jalan,” ungkapnya.
“Karena kondisi cuaca yang sudah mulai hujan. Keamanan lalu lintas dan kesehatan menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Terpisah, Kasi Pengelolaan Terminal Dishub Pandeglang Suhaedi mengungkapkan, terminal akan menjadi tempat yang sibuk saat libur Nataru nanti.
Dikatakan Suhaedi, terminal Kadubanen akan menjadi salah satu rute yang paling sering dilalui pengemudi, sehingga ia memprediksi akan terjadi kemacetan di jalan sekitar terminal Kadubanen tersebut.
Untuk mencegah terjadinya kemacetan, pihaknya akan melakukan pengalihan lalu lintas di sekitar terminal.
“Jalur di sekitar terminal ini sering dilewati oleh para pengendara yang menuju destinasi wisata, oleh karena itu kami akan mengatur jalur lalu lintas agar tidak terlalu padat,” pungkasnya. (mg-aldi) ***

















