BANTENRAYA.COM – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang mendalami penyebab jatuhnya Pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.
Kejadian jatuhnya Pesawat Super Tucano milik TNI AU tersebut menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
“Ya, (pesawat Tucano jatuh) di Pasuruan, untuk penyebab terjadinya accident masih dalam proses penyelidikan,” ujar Julius Widjojono yang dikutip Bantenraya.com dari Pmjnews pada 17 November 2023.
Baca Juga: TERBARU! 20 Link Twibbon Hari Milad Muhammadiyah ke-111 Cocok Dibagikan di Medsos
Kejadian ini melibatkan dua pesawat dengan tail number TT-3103 dan TT-3111 yang kehilangan kontak saat melaksanakan misi Profisiensi Formation Flight dengan rute penerbangan dari Lanud Abdulrachman Saleh ke daerah setempat.
Pesawat tersebut take off dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.51 WIB dan mengalami lost contact pada pukul 11.18 WIB.
Informasi tentang kejadian ini pertama kali diterima dari warga masyarakat setempat. Tim rescue Lanud Abdurahman Saleh segera melakukan penyelamatan di daerah Watugede, Pasuruan, Jawa Timur.
Baca Juga: Tak Hanya Urusan Politik, Subadri Ushuludin Ungkap Punya Bakat Terpendam di Bidang Tak Terduga Ini
Kadispen AU, Marsma TNI R. Agung Sasongkojati, mengumumkan bahwa pihaknya akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab jatuhnya dua pesawat tersebut.
“Akan melakukan investigasi dengan melihat faktor-faktor yang dikenal dengan istilah 5 M, Man, Machine, Medium, Mission and Management,” ujar Agung dalam keterangan tertulisnya.
Tim investigasi yang dibentuk oleh Pusat Kelaikudaraan Dan Keselamatan Terbang dan Kerja (Puslaiklambangja) TNI AU akan melakukan pemeriksaan langsung terhadap kondisi pesawat pasca-kecelakaan di lokasi kejadian.
Selain itu, mereka akan menjalani seluruh prosedur dalam menginvestigasi jatuhnya pesawat TNI AU.
Kasus jatuhnya Pesawat Super Tucano di Pasuruan menjadi perhatian serius, dan publik menantikan hasil penyelidikan untuk memahami penyebab sebenarnya dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.***