BANTENRAYA.COM – Ipsos Public Affair kembali merilis hasil surveinya dan mengungkapkan jika Prabowo Subianto bakal unggul jika berpasangan dengan Erick Thohir.
Prabowo-Erick Thohir memiliki hasil survei yang lebih baik ketimbang jika berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Prabowo-Erick Thohir bisa unggul karena sang menteri memiliki daya dongkrak yang sangat baik.
Baca Juga: GRATIS! Link Baca Webtoon Lee Doona Bahasa Indonesia, Lengkap dengan Sinopsis
Seperti diketahui, 2 pasangan capres-cawapres untuk Pemilu 2024 telah mendaftarkan diri ke KPU pada Kamis 19 Oktober 2023.
Kedua pasangan bakal capres-cawapres itu adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hanya Prabowo yang juga maju sebagai bakal capres yang belum menentukan siapa pasangannya untuk bertarung di Pilpres 2024.
Baca Juga: Meriah! JKT48 dan Diskoria Sihir Penonton di Arena Pertandingan ANC 2023 hingga Ikut Goyang Massal
Sejauh ini muncul 2 sosok yang digadang memiliki peluang terbesar untuk mendampinginya yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Erick Thohir.
Terkait hal tersebut, Ipsos Public Affairs telah menggelar jajak pendapat telesurvey untuk mengetahui pandangan publik tentang cawapres Prabowo dan peluang kemenangannya.
Survei dilakukan terhadap 1.207 responden di 34 provinsi yang dilaksanakan pada 17-19 Oktober 2023, dengan margin of error sebesar 2,83 persen.
Baca Juga: Tinggal Klik! Link dan Cara Daftar Job Fair 2023 Pemprov Banten 25-26 Oktober 2023, Yuk Merapat
Dal simulasi yanh digelar dengan format 3 pasangan calon belum ada satupun dari mereka yang mencapai siara mayoritas 50 persen +1.
Baik itu ketika Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo – Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ataupun opsi Prabowo Subianto – Erick Thohir.
Simulasi pertama, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 28,91%, Ganjar Pranowo –Mahfud MD 31,98% sementara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 31,32%.
Baca Juga: Hasil Survei: Andra Soni dan Al Muktabar Masuk 10 Besar Gubernur Banten Pilihan Warga
Saat dipasangkan dengan Gibran, Prabowo berada di posisi paling buncit, sementara tempat pertama diisi Anies-Cak Imin.
Sedangkan ketika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Erick Thohir, raihan suara Prabowo Subianto-Erick Thohir adalah 37,53%.
Unggul dibandingkan dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 31,73% dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 28,91%.
Baca Juga: 5 Contoh Mukadimah Pidato Hari Santri Nasional 2023, Penuh Doa dan Sangat Berkesan
Lantaran 3 pasangan yang tidak mendapatkan dukungan mayoritas yang melebihi 50%+1, Ipsos Public Affairs lanjut ke survei putaran kedua dengan hanya menyimulasikan 2 pasangan dengan suara terbanyak.
Opsi 1 yakni pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD dengan Prabowo Subianto – Erick Thohir atau opsi 2 antara Ganjar Pranowo – Mahfud MD berhadapan dengan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Hasilnya, duet Prabowo Subianto – Erick Thohir memiliki daya dongkrak elektabilitas lebih tinggi dibandingkan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming.
“Wacana duet Prabowo-Erick Thohir, dalam simulasi survei kami Ipsos Public Affairs, sejatinya memiliki daya ungkit elektabilitas yang lebih baik,” ujar peneliti senior Ipsos Public Affairs Arif Nurul Imam.
Erick Thohir, kata dia, memiliki daya dongkrak berkaitan denhan survei 1 – 10 Oktober 2033 dengan posisi sang menteri yang menempati posisi pertama capres paling potensial di atas Gibran.
“Jika merujuk data yang ada, pada simulasi 2 pasangan calon, Ganjar Pranowo – Mahfud MD berhadapan dengan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming,” paparnya.
Baca Juga: Yang Bakal Terjadi Jika Anda Keracunan Sianida, Efek Fatal Bisa Datang dengan Cepat Lalu……
“Ditemukan bahwa publik lebih memilih pasangan Ganjar- Mahfud, 48,72 persen dengan jarak suara yang cukup signifikan dengan pasangan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka 41,67 persen,” imbuhnya.
“Namun, kita juga tidak dapat mengesampingkan modal politik yang dimiliki oleh Gibran Rakabuming, yang masih berpotensi untuk memenangkan Pemilu di putaran kedua berpasangan dengan Prabowo,” ujarnya.
Hari menuju pemilihan semakin dekat dan kini Prabowo dihadapkan pada kondisi untuk segera memilih pasangannya yang sangat berpotensi menjadi penentu hasil akhir.
“Ketepatan Prabowo dalam memilih cawapres akan menentukan potensi kemenangan untuk berhadapan dengan Ganjar Pranowo – Mahfud MD di putaran kedua,” ujarnya. ***