BANTENRAYA.COM – Puluhan warga Kampung Cigalempong, Desa Nameng, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak berunjuk rasa di lokasi galian pasir milik PT PAM Desa Nameng, Selasa 2 November 2021 sekira pukul 10.00 WIB.
Mereka menuding aktivitas galian pasir di PT PAM di Desa Nameng menjadi penyebab banjir yang terjadi pada Senin 1 November 2021.
Warga yang datang ke perusahaan galian pasir itu seluruhnya adalah pemilik rumah yang terendam banjir.
Baca Juga: Hadapi Laga Pembuka Liga 3, Skuad Serang Jaya FC Diswab Antigen
Mereka menuntut ganti rugi kerusakan rumah serta semua barang elektronik yang rusak.
Saepudin, warga Cigalempong kepada membenarkan, akibat banjir tersebut barang-barang elektronik maupun rumah warga di Kampung Cigalempong banyak yang mengalami kerusakan.
“Kedatangan kami ke PT PAM, tidak lain untuk menuntuk ganti rugi akibat terkena banjir,” ujarnya.
Ahmad Yani, Humas PT PAM yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan, akan memenuhi semua tuntutan warga Cigalempong.
“Tuntutan ganti rugi rumah rusak maupun barang-barang yang rusak akibat banjir akan kami penuhi,” katanya.
“Namun, sebelum melakukan penggantiannya, kami akan melakukan survei langsung ke masing-masing rumah yang terkena banjir pada Senin 1 November 2021,” pungkasnya. ***



















