BANTENRAYA.COM – Toko emas di di Pasar Rangkasbitung mulai diserbu ibu-ibu jelang lebaran 2025.
Kendati harga emas tengah naik, sejumlah ibu-ibu mengaku membeli emas jelang lebaran sudah kebiasaan.
Selain untuk investasi, beberapa diantaranya mengaku sengaja membeli emas demi terlihat cantik dalam merayakan hari raya Idul Fitri 2025.
Baca Juga: APBD Banten 2025 Diduga Punya Anggaran Fiktif, Pendapatan Lain-lain Melonjak 10 Kali Lipat
“Kalau lebaran biasanya ada saudara atau tetangga yang main kerumah. Atau kita yang silaturahmi. Jadi lebih percaya diri saja kalau pakai emas. Pang geulis (supaya cantik),” kata salah satu pembeli saat ditemui di salah satu toko emas, Irma Yati, Jumat, 21 Maret 2025.
Irma mengaku, dirinya membeli emas pasca uang tunjangan hari raya (THR) suaminya cair.
Menurutnya, emas merupakan barang yang paling tepat dibeli menggunakan uang THR tersebut ketimbang barang konsumtif lainnya meski saat ini harga emas tengah melambung tinggi.
Baca Juga: Surat Suara PSU Pilkada 2024 Diprediksi Tiba di Serang 22 Maret, KPU Siap Sortir dan Lipat
“Kemudian kalau emas kan jelas. Bisa kita simpan, dan harga ketika jual tidak mungkin turun. Bisa jadi aset investasi juga kan. Jadi uang THR gak terpakai sia-sia,” ucap dia.
Di lokasi yang sama, salah satu pemilik toko mas, Romi mengungkapkan bahwa harga emas 24 karat saat ini tengah tinggi.
Per gram, dirinya menjual dengan harga Rp1.560.000. Padahal, kata dia, dua hari lalu harga emas masih Rp1.450.000 per gram.
Baca Juga: Dishub Cilegon Kerahkan 60 Personel Bantu Pengamanan Lalu Lintas Jelang Lebaran
“Harga emas saat ini cenderung naik. Kalau di toko seperti kita, harga emas kita sesuaikan dengan harga emas dunia, tapi kita juga antar penjual di pasar itu buat kesepakatan berapa harganya. Makanya, rata-rata harga emas di Rangkasbitung itu cenderung sama di setiap toko,” kata Romi.
Romi juga menjelaskan, setiap momen lebaran tren pembelian emas selalu tinggi ketimbang yang menjual, termasuk di tahun 2025 ini.
“Namun tetap ada pengecualian, transaksi emas perorangan yang di atas 100 gram, biasanya itu malah menjual. Sementara yang kecil-kecil, 100 gram ke bawah, itu beli,” paparnya.
Baca Juga: Baru 80 Persen Dibangun, Wagub Banten Minta Asrama Haji Grand El Haj Bisa Beroperasi Tahun Ini
Romi menuturkan, peningkatan transaksi pembelian emas di tokonya sudah terjadi sejak pertengahan Ramadan. Namun dirinya memprediksi, puncak ramainya pembelian emas di toko-toko di Rangkasbitung ialah H-4 menjelang hari raya.
“Cenderung yang kecil-kecil seperti 10 gram, 20 gram sampai 30 gram. Kalau saat ini sehari ya puluhan oranglah yang datang ke toko saya. Warga itu biasanya datang saat pagi dan sore hari,” tandasnya.***