BANTENRAYA.COM – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Serang semakin meningkat.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Sabtu 12 Febriari 2022, total kasus terkonfirmasi Covid-19 tercatat 2.315 orang dengan kasus baru 339 orang.
Lalu pasien positif Covid-19 di Kota Serang yang di rawat di rumah sakit 22 orang, sembuh 35 orang, dan yang isolasi mandiri (isoman) kurang lebih 1.000 orang.
Baca Juga: 13 Kecamatan di Pandeglang Rawan Becana Namun Anggaran yang Dikelola BPBD Minim
Melonjaknya kasus Covid-19 ini, lantaran masyarakat abai protokol kesehatan (prokes) dan capaian vaksinasi Covid-19 belum optimal.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Serang Ana Rohana mengatakan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah setiap hari.
“Per hari kemarin (Sabtu-red) total kasus 2.315 orang, isoman kurang lebih 1.000-an,” ujarnya, dihubungi Bantenraya.com, Minggu 13 Februari 2022.
Baca Juga: Spoiler Kaget Nikah Episode 10 Full A dan B: Lalita dan Andre Batal Cerai
Ana Rohana menjelaskan, penyebab semakin bertambahnya kasus Covid-19, lantaran masih banyak masyarakat yang abai dengan prokes.
“Dan vaksinasi Covid-19 belum optimal terutama orang tua lanjut usia (lansia) dan anak-anak usia 6-11 tahun,” jelas dia.
Ia mengaku, belum bisa memastikan lonjakan kasus Covid-19 lantaran varian Omicron atau bukan, sebab pihaknya belum memiliki alat untuk menguji atau mengecek hal tersebut.
Baca Juga: Spesial Valentine! Chip Gratis Hingga 50B, Ini Kode Penukaran Higgs Domino Island 14 Februari 2022
“Kami belum melaksanakan pemeriksaan sampel Omicron adanya probable. Probable itu tersangka yang diyakini mengarah ke omicron,” terangnya.
Kendati demikian, kata Ana Rohana, pihaknya terus gencar meningkatkan edukasi ke masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan terapkan prokes oleh pusat kesehatan masyarakat (PKM) yang ada di Kota Serang.
“Percepat vaksinasi Covid-19 lansia dan anak-anak,” tandas Ana Rohana.
Baca Juga: Hal-hal yang Harus Dilakukan Sebelum Simpan Permanen Akun LTMPT Siswa, Intip Rinciannya
Kepala Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanuddin membenarkan bahwa tren kasus Covid-19 tengah meningkat.
“Kalau sekarang ini meningkat. Makanya ayo kita protokol kesehatan dan vaksinasi genjot,” ajaknya.
Ahmad Hasanuddin mengatakan, instruksi dari pemerintah pusat bagi pasien yang dirawat adalah yang memiliki gejala sedang sampai berat.
Baca Juga: 17 Link Twibbon Hari Valentine 14 Februari 2022 Terbaru, Cocok Diberikan untuk Pasangan Tersayang
“Tapi kalau gejala ringan silakan isolasi mandiri di rumah. Rumah sakit Alhamdulillah nggak seperti yang dulu. Dulu lebih parah,” ungkapnya.
Sekarang yang dirawat gejalanya tidak seperti varian delta. In syaa Allah tidak membludak seperti varian delta,” tutur dia.
Ahmad Hasanuddin menjelaskan, varian Omicron berbeda dengan varian delta maupun alfa. Varian Omicron lebih ringan tetapi penularannya lebih cepat dari pada varian delta dan alfa.
Baca Juga: 5 Calon Kabupaten dan Kota Baru di Banten, Kabupaten Pandeglang dan Tangerang Pecah Jadi Tiga
“Pesan terakhir dari saya. Ini juga dari pusat, bahkan pak presiden yang bilang, jalan yang harus kita lakukan adalah prokes dan genjot vaksinasi,” paparnya.
Ia juga mengaku belum bisa memastikan omicron atau Covid-19 biasa. Menurut dia, yang pernah diperiksa adalah probable dari pada omicron.
“Harus dikirimkan ke Litbangkes. Jawabannya lama. Karena se-Indonesia kurang lebih cuma 12,” tuturnya.
Baca Juga: 8 Ciri Kebiasaan Orang Kaya Menurut Nodiewakgenk, Nomor 7 Bikin Menjerit
“Tapi omicron yang probable tadi sudah hampir kemungkinan mendekati omicron. Jadi peningkatan penularan akan cepat,” beber dia.
Untuk antisipasi lonjakan kasus, Ahmad Hasanuddin, mengaku pihaknya telah menyiapkan rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Serang dengan fasilitas lengkap.
“Sejauh ini kita punya rumah sakit ruangan in syaa Allah cukup,” pungkasnya. ***