BANTENRAYA.COM – Kota Serang masih kekurangan Penyuluh Agama Islam.
Padahal, peran penyuluh cukup vital dalam kehidupan bermasyarakat, terutama di lingkungan warga.
Akibat masih kekurangan penyuluh agama islam, satu penyuluh harus menangani dua kelurahan.
Baca Juga: Link Nonton Film Spiderman No Way Home Sub Indo, Siap Temani Libur Nataru Kamu
Hal ini diungkapkan Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam atau FKPAI Kota Serang Khoirul Sholihin dalam acara pengajian Penyuluh Agama Islam Kota Serang sekaligus pengukuhan FPKAI Kota Serang priode 2021-2024 di Masjid Al Madani, Puspemkot Serang, Kota Serang, Rabu 22 Desember 2021.
Khoirul Sholihin mengatakan, di Kota Serang ada 67 kelurahan.
Saat ini baru ada 58 Penyuluh Agama Islam. Idealnya satu kelurahan satu penyuluh Agama Islam.
“Ini masih kurang sembilan orang lagi. Jadi ada satu penyuluh yang bertugas di dua kelurahan. Harusnya satu kelurahan satu penyuluh,” ujar Khoirus Sholihin, dalam sambutannya.
Khoirus Sholihin menjelaskan, satu penyuluh Agama Islam minimal syaratnya harus memiliki dua binaan majelis taklim.
Baca Juga: Polres Lebak Masih Periksa Saksi Kasus Tewasnya Pengunjung Water Bom BIM
“Di setiap kelurahan masing masing penyuluh minimal memiliki dua binaan majelis taklim,” jelas dia.
Khoirus Sholihin menyebutkan, tugas pokok dan fungsi Penyuluh Agama Islam ada delapan poin.
Delapan poin itu diantaranya pengentasan buta aksara Al-Qur’an, keluarga sakinah, pemberdayaan wakaf, zakat, kerukunan umat beragama, produk halal, radikalisme, aliran sembalan, penyalahgunaan narkoba dan HIV Aids.
Baca Juga: Vinyard Queens The Series, Serial Web Persahabatan Tiga Perempuan Gen Z
“Ini perlu disampaikan di masyarakat dan kami penyuluh yang menyempatkan diri karena kami corong dari pemerintah melalui kementerian agama sebagai penyampai informasi ke masyarakat,” terangnya.
Acara dihadiri langsung oleh Walikota Serang Syafrudin dan Ketua FKPAI Provinsi Banten Ida Farida. *



















