BANTENRAYA.COM – Pandemi Covid-19 menghantam para pelaku jasa konstruksi.
Selama dua tahun, para pelaku jasa konstruksi kehilangan peluang.
Ketua DPD Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (Aspeknas) Provinsi Banten Yadi Ahyadi mengatakan, pandemi menghantam pelaku jasa konstruksi karena pemerintah selama pandemi Covid-19 mengistirahatkan lelang pekerjaan konstruksi.
Selama dua tahun terakhir, anggaran pada APBD di Provinsi Banten difokuskan pada penanganan pandemi Covid-19.
“Kami prihatin dengan kondisi ini,” ujar Yadi, saat menyampaikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Daerah Bersama Aspeknas, Astekindo, dan Perkonindo Provinsi Banten dalam rangka Konsolidasi Organisasi dengan tema “Kita Tingkatkan Sinergitas dengan Semangat dan Harapan Baru” di D’ Lontar Cafe, Senin, 29 November 2021.
Yadi yang mewakili tiga asosiasi,yaitu Aspeknas, Astekindo, dan Perkonindo dalam sambutannya mengajak agar pengurus tiga asosiasi mendukung program pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Baca Juga: Asyik Main Catur di Ruang Kerja, Dedi Mulyadi Semprot Ketua dan Anggota Komisi III DPRD Purwakarta
Dia pun berdoa dan berharap tahun 2022 kasus Covid-19 turun landai sehingga bersama bisa memulihkan perekonomian daerah dan nasional.
Yadi mengajak para pengurus dan anggota untuk menyumbang pemikiran berupa masukan atau kiritikan, baik untuk pemerintah daerah atau untuk asosiasi.
Yadi mengatakan, para pelaku usaha jasa konstruksi selama ini hanya mengandalkan kegiatan pemerintah di dinas-dinas.
Baca Juga: Moment Kebersamaan Ameer Azzikra dengan Larissa Chou: Dada Rasanya Sesak Lihat Ini
Karena itu, di tengah situasi serapan APBD dan APBN yang terfokus pada penanganan pandemi Covid-19 maka secara otomatis berdampak pada para pelaku usaha jasa konstruksi.
Karena itu, para pelaku usaha jasa konstruksi di Banten akan menyampaikan aspirasi kepada pemerintah daerah agar memperhatikan dan lebih merangkul para pelaku usaha jasa konstruksi agar diperhatkan oleh pemda dalam membantu program nasional maupun daerah.
Sampai saat ini keanggotaan Aspeknas di Provinsi Banten sudah mencapai kurang lebih 350 anggota.
Baca Juga: Kecewa Terhadap Pernyataan Junimart Girsang, Pemuda Pancasila Lebak Demo PDIP di DPRD
Adapun keanggotaan Perkonindo di Banten mencapai 23 anggota, karena masih relatif baru. Sementara keanggotaan Asetkindo kurang lebih mencapai 200 anggota yang aktif.
Khatami, Ketua Panitia Rapat Koordinasi Daerah Bersama Aspeknas, Astekindo, dan Perkonindo Provinsi Banten, mengatakan, rapat koordinasi daerah merupakan rangkaian rapat kerja daerah (rakerda) yang akan digelar di Hotel Horison Ultima Ratu Serang pada tanggal 6 Desember 2021 yang akan datang.
Dalam kegiatan itu, akan diisi juga dengan seminar yang menghadirkan unsur Pemerintah Provinsi Banten. Bahkan, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dikabarkan akan bersedia hadir. ***