BANTEN RAYA.COM – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Serang akan melakukan pendataan terhadap potensi cabang olahraga (cabor) rekreasi. Hal ini dilakukan untuk melestarikan dan mengembangkan agar cabor rekreasi bisa meraih prestasi untuk kebanggaan dan kebugaran warga masyarakat Kota Serang.
Ketua Umum KORMI Kota Serang Jumhadi mengatakan, di Kota Serang masih ada sejumlah cabor lain yang belum masuk. Karena itu kedepan menjadi tugas dari KORMI Kota Serang untuk melakukan pendataan terhadap potensi cabang olahraga rekreasi yang masih ada.
“KORMI Kota Serang bertanggung jawab terhadap olahraga rekreasi masyarakat dalam mengelola, membina, mengembangkan, dan mengkoordinasikan, agar bisa meraih prestasi untuk kebanggaan dan kebugaran warga masyarakat Kota Serang,” ujar Jumhadi, kepada Bantenraya.com, Minggu 31 Oktober 2021.
Baca Juga: Tiba Bakal Calon Ketua Kembalikan Formulir ke TPP KONI Banten
Ia menyebutkan, secara resmi di Provinsi Banten sudah ada 20 cabang yang terhimpun di dalam Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (PORPI), Senam Tera Indonesia (STI), Persatuan Liong dan Barangsai Seluruh Indonesia (PLBSI), Ikatan Senam Kreasi Indonesia (IOSKI), Perkumpulan Street Soccer Indonesia (PERSOCCI), Asosiasi BMX (ABI), Yayasan Masyarakat Layang-layang Indonesia (YMLI), Persatuan Gate Ball Indonesia (PERGATSI), dan Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI).
Selanjutnya, Perkumpulan Warga Tulang Senam Indonesia (PERWATUSI), Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (PERBAFI), Komunitas Indonesia Sketboard (KIS), Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI), Federasi Cheerleading Seluruh Indonesia (FCSI), Persatuan Bola Sundul Indonesia (PERBOSI), Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitnes Indonesia (PERBOSI), Federasi Olahraga Tradisional Indonesia (FORTINA), Federasi Airsoft Indonesia (FAI), dan Asosiasi Perguaruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI).
Baca Juga: Ayatullah Mudjahidin Optimis Persipan Bangkit di Liga 3 Banten
Jumhadi mengaku program jangka pendek mengenalkan KORMI kepada masyarakat sebagai wadah olahraga rekreasi masyarakat.
“Dan insya Allah pertengahan bulan November akan diadakan festival olahraga rekreasi di Walantaka,” katanya.
Beberapa lomba yang akan diadakan lomba dragon dayung, gobag sodor, engrang, senam aerobik, layang-layang, tarik tambang dan yang lainya.
“Karena olahraga ini hampir tidak ada karena tergerus oleh zaman. Padahal olahraga ini warisan nenek moyang kita. Makanya target sasaran anak-anak muda biar mereka bisa melestarikan,” terangnya. ***