BANTENRAYA.COM – Walikota Serang Syafrudin menyebutkan bahwa masih banyak aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang yang belum lulus sarjana.
Hal ini diungkapkan Walikota Syafrudin usai Pemkot Serang mengadakan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of undersanding) dengan Universitas Terbuka (UT) di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Setda lantai 2 Puspemkot Serang, Kota Serang, Jumat 8 Oktober 2021.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, perjanjian kerja sama (PKS) antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), BKPSDM dengan UT ini sebagai langkah upaya untuk meningkatkan SDM di Pemkot Serang, karena masih banyak pegawainya yang belum sarjana.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Gelar Pertemuan dengan Prabowo Subianto, Gus Miftah: Ngeri…
“Artinya ini kaitan dengan Dindikbud bahwa kita juga banyak (pegawai) yang masih belum sarjana, jadi pada kesempatan hari ini yang sudah ditandatangani PKS-nya itu yang pertama masalah pendidikan,” ujar Syafrudin kepada bantenraya.com usai acara.
“Yang kaitannya pegawai yang di Pemkot Serang ini masih banyak yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, yang belum lulus, maka UT terbuka untuk kami,” ucap dia.
Ia mengungkapkan, kerja sama dengan UT ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Tiga Wanita Cantik di Pandeglang Jadi Korban Jambret, Tubuh Sampai Alami Luka
“Dengan UT ini secara keseluruhan S1 dan S2 juga ada. Jadi alhamdulilah sudah difasilitasi UT,” katanya.
Syafrudin mengatakan, kerjasama dengan UT pun memberikan beasiswa kepada Pemkot Serang. “Alhamdulilah banyak juga dari Pemkot Serang baik ASN maupun non ASN kuliahnya di UT,” ungkap dia.
Ia berharap kerjasama dengan UT ini terus berkelanjutan, sehingga SDM Pemkot Serang semakin berkompeten. “Harapannya terus berlanjut sehingga pegawai Pemkot Serang mumpuni,” tandasnya.
Baca Juga: Sektor Usaha Properti Fokus Utama Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang Ritadi B Muhsinun mengatakan, kerja sama dengan UT sebagai upaya mewujudkan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Serang tentang pengembangan SDM.
“Secara umum pegawai baik di OPD, Kecamatan dan Kelurahan yang saat ini rata-rata S1, di UT ada program S-2,” kata Ritadi.
“Intinya begini yang daftar ke UT silahkan daftar, kami ikut bantu menyosialisasikan ke seluruh OPD termasuk Kecamatan dan Kelurahan. Yang penting saling bermanfaat bagi kedua belah pihak,” terangnya.
Direktur UT Maman Rumanta mengatakan, kerjasama ini tindak lanjut dari MoU yang sudah dilaksanakan sejak dua tahun lalu.
“MoU ini kita laksanakan sejak tahun 2019. Cuma ada pandemi sehingga pada saat ini kita baru melakukan PKS terutama dengan tiga OPD, dindik, diskominfo, dan BKPSDM,” kata Maman.
Ia menjelaskan, pihaknya akan mengadakan kerjasama baik untuk program S1, S2 maupun S3, karena UT lebih fleksibel terlebih di era Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Dorce Dikabarkan Kritis dan Dirawat di RS Primaya Bekasi
“Universitas terbuka itu adalah contoh pembelajaran jarak jauh yang ada di masyarakat,” jelas dia.
Maman menyebutkan, ada sebanyak 43 program studi yang ditawarkan UT untuk mahasiswa pegawai mulai strata satu, strata dua, dan strata tiga.
“Sekitar 43 program studi. Tergantung Kota Serang prioritasnya apa dulu. Kalau S1 kita punya sekitar 34 program studi. Mulai dari fakultas ilmu pendidikan (FKIP), fakultas ekonomi, fakultas sains teknologi, fakultas hukum ilmu sosial dan ilmu politik. Banyak sekali program studinya,” sebut Maman.
Baca Juga: Bank Bjb Raih Penghargaan Perusahaan Inspiratif Republika.co.id Award 2021
Kemudian, sambung dia, ada program S2 yaitu ada 7 program studi mulai dari magister manajemen, administrasi publik, pendidikan matematika, bahasa Inggris. Yang terakhir ada pendidikan ilmu lingkungan.
“Yang terakhir program studi S3. Kita buka dua tahun yang lalu. Yaitu administrasi publik dan manajemen,” jelasnya.
Maman mengatakan, untuk program kuliah bagi pegawai belum ada khusus perihal beasiswa.
Baca Juga: Tenang, Pilkades Serentak Pandeglang Dipastikan Tetap Digelar 17 Oktober
“Nah itu yang belum dibicarakan barangkali nanti dengan pihak dari dinas terkait biasanya ada,” kata Maman.
“In syaa Allah nanti itu ya tapi mungkin kita serahkan tahun depan bareng-bareng sudah ektermong berapa beasiswanya tergantung dari yang pemberi beasiswa,” pungkas dia. ***



















