BANTENRAYA.COM – Ratusan jemaah haji 2025 asal Kota Cilegon dijadwalkan akan segera pulang ke tanah air hingga ke Kota Cilegon pada 30 Juni untuk kloter 44 JKG dan 5 Juli untuk kloter 54 JKG.
Namun, terdapat perubahan jumlah anggota jemaah haji asal Cilegon karena telah meninggal dunia sejak 28 Mei 2025 kloter 44 JKG.
Jemaah haji itu atas nama Yayah Rokayah berusia 56 tahun telah meninggal dunia karena sakit pukul 09.44 WAS di Rumah Sakit Nasional Saudi.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kemenag Kota Cilegon Zarkoni mengatakan, usai melakukan serangkaian ibadah haji sebanyak jemaah haji asal Kota Cilegon akan kembali ke Kota Cilegon sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Alhamdulillah beberapa rangkaian haji akan segera diselesaikan oleh para jemaah haji dan akan segera kembali pulang,” ujarnya.
“Kalau 30 Juli 2025 untuk kloter 44 dan 5 Juli 2025 untuk kloter 54,” katanya kepada Bantenraya.com Minggu 15 Juni 2025.
Berdasarkan data Kemenag Kota Cilegon, awal keberangkatan jemaah haji sebanyak 631 orang, namun karena satu orang meninggal dunia maka menjadi 630 orang jemaah haji yang akan pulang ke Kota Cilegon.
“Jemaah haji Cilegon berkurang satu orang karena meninggal dunia dan sudah dimakamkan di Arab Saudi langsung. Kalau untuk barang bawaan yang meninggal itu nanti akan diurus oleh pihak panitia,” ucapnya.
Kloter 44 JKG akan tiba di Indonesia 30 Juni 2025 pukul 17.45 WIB, sedangkan kloter 54 JKG akan tiba di Indonesia 5 Juli 2025 pukul 17.25 WIB bersama dengan jemaah haji asal Kota Tangerang, dan Kabupaten Serang.
Baca Juga: Dorong Partisipasi Siswa dan Guru Kelola Sampah, Bank Sampah Digital Gelar Sekolah Sadar Sampah
“Jemaah haji nanti akan dijemput oleh panitia daerah di asrama haji Cipondoh Kota Tangerang dan kedua kloter itu sama-sama akan tiba di halaman DPRD Cilegon pukul 23.00 WIB,” jelasnya.
Ia meminta kepada pihak keluarga para jemaah haji untuk tidak datang langsung ke asrama haji Cipondoh Kota Tangerang.
“Pihak keluarga mohon untuk bisa jemput jemaah haji nanti di DPRD Cilegon saja, karena di asrama atau di bandara itu penjagaannya ketat,” pintanya.
Baca Juga: 10 Ucapan Peringatan Hari Air Terjun Sedunia 2025, Penuh Makna Cocok Dibagikan di Medsos
Zarkoni mengungkapkan, sampai saat ini jemaah haji asal Kota Cilegon dalam keadaan sehat, meskipun sakit paling banyak terkena batuk dan pilek.
“Informasi yang kami dapat Alhamdulillah semua jemaah dalam kondisi sehat, meskipun beberapa ada yang sempat sakit, rata-rata sakitnya batuk pilek salah satunya karena pengaruh cuaca,” ungkapnya.
Untuk persiapan barang bawaan pulang ke Indonesia, jemaah haji tak diperkenankan membawa air zam-zam kecuali yang telah dipersiapkan oleh Pemerintah Arab Saudi sebanyak 5 liter untuk satu orang.
Baca Juga: Gak Perlu Lama, Olahraga 30 Menit Sehari Lebih Efektif Turunkan Berat Badan
“Persiapan untuk pulang tentu barang bawaan, tapi seperti air zam-zam yang dikemas sendiri itu tidak boleh di bawa karena sudah disiapkan dari pemerintah Arab Saudi,” pungkasnya. ***