BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon menggelar pertemuan dengan PT Chegda dan PT Total Persada sebagai perusahaan yang membangun proyek PT Chandra Asri Alkali atau CAA.
Salah satu hasil pertemuan tersebut yakni Pemerintah Kota Cilegon akan memfasilitasi pengusaha lokal untuk bisa ikut dalam pekerjaan proyek PT Chandra Asri Alkali.
Kendati begitu, pengusaha lokal tetap harus berlaku profesional dan memenuhi persyaratam dan mekanisme yang ditentukan PT Chengda dan Total Persada.
Diketahui, pada beberapa pekan sebelumnya terjadi insiden adanya dugaan premanisme di PT Chengda yang menyeret beberapa pengusaha menjadi tersangka pemerasan.
Baca Juga: Film Perayaan Mati Rasa Sedang Tayang di Netflix, Cek Sinopsis dan Daftar Pemain
Kasus tersebut ditangani kepolisian dan sudah ada 5 orang tersangka dari Kadin dan Ormas.
Walikota Cilegon Robinsar menjelaskan, adanya pertemuan tersebut merupakan lanjutan saat dirinya dipanggil Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal.
“Kami telah berkoordinasi dengan Chengda dengan Total Persada perihal CAA. Ada tindaklanjut dengan kementerian untuk memberdayaka pengusaha Cilegon,” katanya, Jumat 13 Juni 2025.
Baca Juga: 3 Link Twibbon Peringatan Hari Donor Darah Sedunia 2025, Desain Dijamin Menarik!
Robinsar menyatakan, pengusaha yang harus terakomodir tentu saja harus yang sesuai kebutuhan dan kualifikasi yang diprersyaratkan.
“Teknisnya sudah dibicarakan. Syarat pengusaha yang punya potensi, sertifikasi serta standarisasi yang diharapkan oleh PT Chengda,”ujarnya.
Robinsar menegaskan, pekan depan para pengusaja lokal akan dikumpulkan.
Dirinya, memastikan yang sesuai kualifikasi akan diperbantukan.
Baca Juga: Akun Instagram Mantan Tentara Israel yang Diduga Bangun Vila di Bali Kini Jadi Privat
“Pasti akan diperbantukan. Pada Senin, 16 Juni 2025, mendatang, kami akan kumpulkan pengusaha lokal. Dari Kadin, Hipmi, Gapensi semua asosiasi pengusaha lokal akan di mediasi,” pungkasnya. ***