BANTENRAYA.COM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan atau DPK Kota Cilegon mengharapkan pada kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota terpilih Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo dapat memrioritaskan program literasi di Kota Cilegon.
Kepala DPK Kota Cilegon Ismatullah mengatakan, pihaknya berharap pada kepemimpinan Robinsar dan Fajar nanti akan dapat meningkatkan minat baca masyarakat Kota Cilegon.
“Semoga memberikan kontribusi dalam menaikkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Gemar Membaca (TGM) serta melakulan pelestarian Naskah Kuno di Kota Cilegon,” kata Ismat kepada Banten Raya, Senin 10 Februari 2025.
Menurutnya, Pemkot Cilegon melalui DPK Kota Cilegon dan masyarakat perlu adanya kontribusi bersama dalam meningkatkan minat baca masyarakat Kota Cilegon.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini: 10 Februari 2025, Ada Film Edge of Tomorrow
“Program literasi semoga dapat menjadi prioritas nantinya, dan terutama dalam bidang kearsipan, semoga OPD lainnya juga dan masyarakat dapat melakukan perlindungan arsip dengan baik,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, IPLM Kota Cilegon tahun 2025 menargetkan sebesar 15 persen dibandingkan dengan tahun 2024 telah mencapai IPLM sebesar 12,45 persen.
Untuk meningkatkan IPLM dengan berbagai upaya yang dilakukan DPK Cilegon untuk meningkatkan presentase IPLM Kota Cilegon.
“Penilaian IPLM yakni dari pemerataan layanan perpustakaan, ketersediaan koleksi buku, ketersediaan tenaga perpustakaan, tingkat kunjungan masyarakat, perpustakaan ber-SNP, keterlibatan masyarakat dalam kegiatan sosialisasi, jumlah anggota perpustakaan,” jelasnya.
Baca Juga: Durian Unggulan Asal Banten Terancam Punah
Adapun untuk jumlah perpustakaan yang termasuk dalam Standar Nasional Perpustakaan atau SNP, kata dia, di Kota Cilegon belum ada 10 persen.
“Untuk masuk SNP perlu melakukan akreditasi, perlu dana pembinaan untuk 400 perpustakaan yang ada di Kota Cilegon. Kami belum memiliki anggaran yang mencukupi,” tuturnya.
Dikatakannya, IPLM menjadi indikator penilaian yang utama untuk pemerintah dalam bidang perpustakaan.
Dari Hasil pengukuran IPLM tersebut dapat menjadi dasar untuk menyusun kebijakan dan strategi pembangunan perpustakaan.
Baca Juga: MULAI HARI INI! Puskesmas di Kota Cilegon Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi yang Ulang Tahun
“IPLM sebagai bentuk pengukuran tingkat pembangunan literasi masyarakat di suatu daerah. IPLM dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menilai upaya mereka dalam mengembangkan perpustakaan,” ujarnya.
Ia berharap, perpustakaan yang akan dikembangkan nantinya dapat menjadi sarana belajar sepanjang hayat untuk meningkatkan literasi masyarakat Kota Cilegon.
“Saat ini kami tengah membangun gedung perpustakaan yang baru di dekat Cilegon Center Mall (CCM) untuk menjadi tempat literasi yang nyaman bagi masyarakat Cilegon,” pungkasnya.***