BANTENRAYA.COM – Ibu dua anak asal Perumahan Bukit Cilegon Asri (BCA) inisial MJ (33) tenggelam di Kubangan Galian C, Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
Diduga ibu dua anak itu melakukan bunuh diri dengan menceburkan diri di kubangan yang dalamnya belasan meter.
Ibu dua anak tersebut diketahui melakukan perbuatan putus asa tersebut lantaran persoalan rumah tangga.
Sebelum menceburkan diri ke kubangan, MJ diketahui berkirim pesan singkat kepada adik iparnya Amin untuk menjaga anak-anaknya dan menyampaikan selamat tinggal.
Amin menjelaskan, pihaknya baru mengetahui jika kaka iparnya MJ tenggelam sekitar pukul 08.30 WIB.
Sebelum mengakhiri hidupnya Amin mengaku mendapatkan pesan singkat untuk menjaga 2 anaknya dan menyampaikan selamat tinggal.
Baca Juga: Perumdam Tirta Madani Kota Serang Target Pasang 1.067 SR di 4 Kecamatan, Cek Lokasinya
“Ada masalah keluarga sedikit, kemungkinan (masalah dengan suami). Titip anak-anak (2 orang-red) tapi saya tidak kepikiran sampai nekat (bunuh diri). Tadi pagi melalui SMS pesannya,” katanya, Rabu 22 Januari 2025.
Ia mengungkapkan, biasanya saat pagi hari MJ mengantarkan anak-anaknya sekolah. Tidak mengatahui bisa sampai nekat mengakhiri hidupnya.
“Biasanya itu pagi mengantar sekolah. Sekarang suaminya sedang pulau ke Jawa. Tadi sudah dikontak dan sedang perjalanan pulang,” ucapnya.
Baca Juga: Pagar Laut di Pesisir Tangerang Mulai Dibongkar Gubernur Ikut Menghadiri
Berdasarkan pengakuan saksi Misdi (35) warga Lingkungan Cibereko, Kelurahan Kalitimbang menyampaikan, dirinya mengetahui korban tenggelam karena berteriak.
Lantaran hal itu, ia yang tinggal di lapak yang jaraknya hanya beberapa puluh meter mencoba memberikan pertolongan dengan beberapa warga lainnya.
“Karena teriak-teriak minta tolong. Jadi saya ke sini (lokasi tenggelam-red) bersama beberapa warga,” ungkapnya.
Baca Juga: Sumber Harta Kekayaan Menpar Widiyanti Putri, Menteri Paling Tajir di Kabinet Prabowo-Gibran
“Warga juga membawa tali dan sempat diuntal (lempar-red) ke korban tapi tidak terjangkau karena kondisi sudah lemas. Terus juga sudah mengulurkan bambu tapi enggak diambil-ambil,” jelasnya.
Kejadian tersebut, papar Misdi, terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. “Pagi pukul sekitaran 08.00 WIB,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelamatan Non Kebaran Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Cilegon Samun menjelaskan, pihaknya melakukan penyelamatan ke lapangan sekitar pukul 08.30 lalu bersiap turun menyelam sekitar 09.00 WIB.
Baca Juga: Cara Hilangkan Stres Kaum Milenial di Kota Serang Dengan Bermain Biliar
Menurut Samun, penyelamatan langsung dilakukan setelah semuanya siap sekitar pukul 10.00 WIB.
Setelah mencari sekitar 10 menit korban berhasil ditemukan di kedalaman hampir 6 meter dan kurang lebih 2 meter dari bibir kubangan.
“Korban berhasil ditemukan ada 5 orang yang melakukan penyelaman. Informasi tenggelam sekitar pukul 08.00 WIB. Sekitar 6 meter (ditemukan-red), 10 menit setelah tim menyelam berhasil dievakuasi,” ujarnya.
Baca Juga: 4 Tempat Makan Durian di Lebak yang Enak, Aroma dan Teksturnya Bikin Ketagihan!
Samun menyampaikan, sebanyak 2 penyelam yang dikerahkan mencari korban. Di mana, prosesnya juga menggunakan perahu karet yang disiapkan.
“Tim gabungan doatas perahu 4 orang dan di air 3 orang dimana 2 orang menyelam mencari korban.
Saat ini jenazah korban dilarikan ke RSUD Kota Cilegon untuk pemeriksaan,” tegasnya.
Samun menyatakan, dari korban sebenarnya ditemukan tas dan sandal yang ditinggalkan korban di kursi tempat korban menceburkan diri.
“Sudah diamankan kepolisian ada tas dan sandal korban,” pungkasnya. ***