BANTENRAYA.COM – Tiga kabupaten di Banten hingga kini belum dinyatakan sebagai daerah bebas penyakit malaria dan kusta.
Adapun ketiga daerah yang belum bebas malaria dan kusta tersebut adalah Kabupaten Lebak, Pandeglang dan Tangerang.
Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, selain Covid-19 pihaknya juga fokus dalam penanganan penyakit tidak menular, salah satunya adalah malaria dan kusta.
Baca Juga: Bebas, Mantan Walikota Cilegon Iman Ariyadi: Alhamdulillah Bersyukur
Sebab, hingga kini masih terdapat tiga daerah di Banten yang belum dinyatakan bebas dari penyakit tersebut.
“Target kami di RPJMD, Kabupaten Lebak dan Pandeglang harus sudah elminimasi malaria,” ujarnya saat menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) bersama jurnalis di Aula Kantor Dinkes Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu 22 September 2021.
Mantan Direktur Utama RSUD Kota Tangerang itu menuturkan, Kabupaten Lebak dan Pandeglang masuk dalam jajaran daerah elminiasi malaria diyakini bisa tercapai di tahun ini.
Baca Juga: Bebas, Mantan Walikota Cilegon Iman Ariyadi Langsung Kunjungi Makam Ayahnya
Pasalnya, kedua daerah tersebut sudah dua tahun terakhir tidak ditemukan adanya kasus baru malaria.
“Ini benar-benar kita pertahankan dari 2020 kita benar-benar jaga, karena ada spot di daerah tertentu di satu pulau yang memang itu berpotensi sekali terjadinya malaria,” katanya.
Untuk menyematkan daerah bebas malaria ke dua kabupaten tersebut, baik organisasi kesehatan dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melakukan penilaiannya.
Baca Juga: Ini Dia Tipe Lengkap All New Honda BRV dari Rp260 Juta Sampai Rp350 Juta
Hasilnya, untuk Kabupaten Pandeglang meraih nilai 99 atau sangat baik. Sementara Kabupaten Lebak mendapat nilai 88 yang juga masuk kategori sangat baik. Selanjutnya akan dilakukan uji klinis dengan mengambil sampel darah dari penduduk untuk mendukung hasil asesmen.
“Ada indikator-indikator yang harus dicapai. Jadi selama dua tahun tidak ada kasus malaria kecuali kasusnya relaps. Kalau relaps itu masih diperbolehkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut dipaparkan Ati, selain malaria, perhatian Dinkes Banten juga tertuju pada penanganan kusta.
Baca Juga: Puluhan Truk Ditilang Dishub Kabupaten Lebak Gara-gara Masa Berlaku KIR Habis
Dari 8 kabupaten/kota di Banten, hanya tinggal Kabupaten Tangerang yang belum dinyatakan bebas.
“Kusta lagi terus dilajukan percepatan, artinya temuan kusta sedini mungkin langsung diobati sehingga menurunkan angka kecatatan dari kusta,” tuturnya.
“Kita lakukan sampai penilaian, belum tahu apakah penilaian di tahun ini atau awal 2022. Itu tergantung WHO dan Kemenkes,” pungkasnya. ***