LEBAK, BANTEN RAYA- Seorang perempuan pemilik kios kelontongan di Pasar Rangkasbitung serta dua perempuan konsumen Pasar Rangkasbitung, dinyatakan positif usai swab massal oleh tim dari Puskesmas Rangkasbitung di halaman parkir pasar setempat, Kamis (29/7/2021). Agar tidak menular ke masyarakat yang beraktivitas di Pasar Rangkasbitung, maka ketiga orang warga tersebut diminta pulang untuk melakukan isolasi mandiri.
Kepala Puskesmas Rangkasbitung, Jauhari membenarkan, dari hasil swab massal terdapat tiga perempuan di Pasar Rangkasbitung yang positif Covid-19. Namun sebelum ketiganya diperintahkan pulang, pihaknya sempat memberikan dua opsi apakah ketiganya bersedia isolasi di Rumah Sakit Husada Rangkasbitung atau isolasi mandiri di kediamannya. “Mereka lebih memilih isolasi mandiri di rumahnya masing-masing,” ujarnya.
BACA JUGA: Di Lebak, Warga yang Terjaring Razia Langsung Diswab di Tempat
Ditambahkannya, target sasaran swab di Pasar Rangkasbitung sebanyak 500 orang. Namun, hingga pukul 12.00, baru 150 orang yang berhasil diswab. “Tim kami dibantu pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak terus mengajak mereka yang belum diswab di Pasar Rangkasbitung agar mau swab,” kata dr Jauhari.
Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Lebak Dedi Setiawan mengatakan, aktivitas ditempat umum berisiko tertular atau menularkan Covid-19. “Untung saja dilakukan swab, kalau tidak maka kami tidak akan tahu kalau ada seorang pedagang dan dua orang konsumen yang positif covid-19,” kata Dedi. (hudaya/muhaemin)
Saksikan Podcast Meja Redakdi di Banten Raya Channel